Gairahkan Kelesuan Ekonomi, BI Beri Sinyal Turunkan Suku Bunga

Rabu, 17 Juli 2024 | 19:06 WIB
Gairahkan Kelesuan Ekonomi, BI Beri Sinyal Turunkan Suku Bunga
Gubernur BI, Perry Warjiyo. (Dokumentasi Humas Bank Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) memberikan sinyalemen akan menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate pada kuartal IV 2024 di tengah kondisi perekonomian yang sedang lesu.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu (17/7/2024).

Keputusan ini didasari oleh beberapa faktor, di antaranya, inflasi Indonesia pada Juni 2024 tercatat sebesar 2,51 persen, masih dalam sasaran BI yaitu 2,5 persen plus minus 1 persen untuk tahun 2024 dan 2025.

Selain itu pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2024 yang mencapai 5,31 persen, menunjukkan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Transaksi Digital RI Kian Moncer, Begini Data Terbaru BI

"Kami masih melihat ruang untuk arah suku bunga BI rate akan turun, kemungkinan masih sama ya, yaitu pada triwulan empat," kata Perry.

BI juga memproyeksikan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunganya pada November 2024.

Meskipun demikian, BI masih akan terus mencermati perkembangan nilai tukar rupiah dan yield obligasi AS sebelum memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan.

Penurunan suku bunga acuan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mendorong investasi dan konsumsi masyarakat.

Baca Juga: 4 Pabrik di Sukabumi Gulung Tikar Usai Terdampak Krisis Ekonomi Global, Pengangguran Makin Banyak!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI