Donald Trump Tertembak, Bitcoin Langsung Terbang

Senin, 15 Juli 2024 | 16:51 WIB
Donald Trump Tertembak, Bitcoin Langsung Terbang
Donald Trump ditembak saat berpidato di Pennsylvania, Sabtu (13/07/2024) (Twitter/DonaldTNews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tertembak di bagian telinga kanan. Penembakan itu terjadi kala dirinya sedang berkampanye politik Pemilu AS di Pennyslvania, Sabtu (13/7/2024) lalu.

Foto-foto Donald Trump dengan kepalan tangan ke atas kepala, darah mengalir di telinga kanannya dan latar belakang bendera AS berkibar membuat nama mantan presiden itu melambung tinggi.

Insiden yang menimpa Donald Trump membuat pasar mengerek tinggi bitcoin. Per Senin (15/7), harga bitcoin menyentuh 62.694 dolar AS setara Rp1,01 miliar. Harga ini naik sekitar 4.500 dolar AS.

Diketahui Trump sangat berpengaruh pada kampanye kripto kala Pemilu AS 2024. Mantan presiden pro kripto tersebut mengadopsi platform inovasi mata uang kripto.

Baca Juga: Langkah Krusial Bank of Italy dalam Regulasi Kripto Uni Eropa

Nantinya platform itu digunakan untuk memasang prioritas kebijakan jika menjabat sebagai Presiden AS sekaligus menunjukkan Trump dan Partai Republik berminat pada aset digital. Tak hanya itu, kampanyenya juga menerima sumbangan kripto.

Kampanye berkenaan Konferensi Bitcoin juga dilakukan Trump di Tennessee. Dirinya terlihat mendulang suara dari kampanye berbau Bitcoin. Sebab 50 juta warga AS mempunyai koin kripto pada 2023, menurut Tim Kampanye Trump.

Trump bahkan memiliki set token non-fungible (NFT) dengan jenama miliknya sendiri. Sebelumnya jejak portofolio aset milik Trump sangat anjlok sebab pasar kripto melemah. Investasinya sempat lebih dari $30 juta setara Rp487,2 miliar.

Menurut data Arkham Intelligence, portofolio kripto Trump turun 75 persen menjadi $8 juta selama sebulan terakhir. Adapun aset kripto Trump terdiri dari TRUMP $3,5 juta, ETH $1,5 juta, TROG $1,5 juta, dan WETH $ 1 juta.

Dalam sebulan, Trump telah kebobolan $22 juta karena memegang aset digital ini. Penurunan ini berasal dari investasi yang banyak untuk token berbasis komunitas utilitas minimal. Padahal jenis token tersebut berkeyakinan paling rendah dan mudah tergoncang fluktuasi harga.

Baca Juga: Kebijakan Parlemen Hong Kong Terkait Web3 dan Kripto Diharapkan Menular ke Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI