Kemudian kolaborasi EPN dengan PLN pada awal 2024, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Besai Kemu, Lampung, berkapasitas produksi sebesar 2 x 3,5 MW. Dengan kata lain, PLTM tersebut mampu memproduksi energi hijau sebesar 39 Gigawatt Hour (GWh) per tahun.
Koloborasi lainnya antara Astra dan PLN, juga terkait pengembangan Waste to Energy (WTE) di Legok Nangka, Kabupaten Bandung. Hingga rencana merembah pengembangan EBT panas bumi (geothermal).
"Kita bisa melihat bahwa PLN memberikan pintu yang sangat terbukan untuk Astra Group berkolaborasi. Sudah banyak yang dikerjakan dengan PLN dan akan lebih banyak lagi di masa mendatang," ujarnya.