Dua Menko Ekonomi Mulai Tak Kompak Jelang Akhir Jabatan Jokowi

Kamis, 11 Juli 2024 | 20:01 WIB
Dua Menko Ekonomi Mulai Tak Kompak Jelang Akhir Jabatan Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak ada rencana pemerintah untuk membatasi pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 17 Agustus 2024.

Pernyataan sekaligus, membantah pernyataan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, soal pembatasan tersebut. Dua menko berbeda pandangan soal BBM subsidi, ada apa ya?

Menko Airlangga menegaskan tidak akan ada pembatasan itu. Yang ada, penurunan kadar sulfur yang ada dalam BBM untuk menjaga kualitas udara Indonesia.

"Tidak ada pembatasan, yang dibahas kemarin adalah penurunan kadar sulfur dalam BBM. Tentu kita harus melihat udara Jakarta, kualitas air, mengkhawatirkan bagi kesehatan. Tentu langkah-langkah ini akan disiapkan pemerintah," tegas Airlangga Hartarto, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga: Kebijakan Pembatasan BBM Subsidi Belum Jelas, Luhut & Airlangga Beda Suara

Menko Airlangga menekankan, revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak masih dalam pembahasan.

"Jadi terkait PP 191 ini dalam pembahasan. Masih dalam pembahasan, bukan pembatasan," tegasnya.

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan di gedung DPR RI, Rabu (5/6/2024). (Suara.com/Bagaskara)
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan di gedung DPR RI, Rabu (5/6/2024). (Suara.com/Bagaskara)

Seperti diketahui sebelumnya, Menko Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan pembatasan itu dilakukan supaya penyaluran BBM yang ditujukan untuk orang tidak mampu itu dapat tepat sasaran. Ia menilai, dengan adanya pembatasan pemberian BBM subsidi, mulai 17 Agustus 2024 itu, diharapkan dapat menghemat keuangan negara yang selama ini tersedot cukup banyak.

Saat ini PT Pertamina (Persero) selaku badan usaha penyalur BBM bersubsidi, menurut LBP tengah menyiapkan agar proses pembatasan BBM bersubsidi dapat segera berjalan.

"Sekarang Pertamina sudah menyiapkan. Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai. Orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangi," kata Luhut dari akun Instagramnya, dikutip Kamis (11/7/2024).

Baca Juga: Luhut Gerah Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Strategi yang Disiapkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI