Era Prabowo Bensin Akan Lenyap, Digantikan Ini

Kamis, 11 Juli 2024 | 12:00 WIB
Era Prabowo Bensin Akan Lenyap, Digantikan Ini
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggunaan bensin di era Pemerintahan Prabowo Subianto tampaknya tak akan digunakan lagi. Pasalnya, pemerintah berencana mengurangi ketergantungan pada impor minyak dan produk minyak untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) ke bioetanol.

Rencana ini diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam postingannya di akun Instagram pribadinya seperti dikutip Kamis (11/7/2024).

Luhut beralasan penggunaan bensin lebih banyak dampak negatifnya dibandingkan bioetanol yang jauh lebih ramah lingkungan.

Menurut Luhut, bioetanol digunakan untuk mengurangi polusi dan memiliki kandungan sulfur yang jauh lebih rendah daripada bensin.

Baca Juga: Erick Thohir Rela Malam-malam Rapat dengan DPR Demi BUMN Pemerintahan Prabowo Raih PMN

"Kita kan sekarang berencana ini mau mendorong segera bioetanol masuk menggantikan bensin. Supaya polusi udara ini juga bisa dikurangin cepat. Karena sulfur yang ini kan hampir 500 ppm. Kita mau sulfurnya itu 50 ppm," kata Luhut.

Luhut membeberkan, saat ini PT Pertamina (Persero) selaku perusahaan migas pelat merah tengah menyiapkan pengembangan produk bahan bakar ramah lingkungan tersebut.

"Nah kalau ini semua berjalan dengan baik itu dari situ saya kira kita bisa menghemat lagi," katanya.

Luhut pun mengklaim bahwa penggantian bensin dengan bioetanol dapat menghemat anggaran hingga Rp38 triliun. Hal ini diharapkan dapat membantu mengatasi defisit APBN yang selama ini terjadi pada sektor migas.

Baca Juga: Pembeli Rela Menunggu, SPBU di Surabaya Ini Tutup Sementara Saat Adzan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI