Pesan Siswadhi Pranoto Loe untuk TikTok: Jangan Jadi Stranger

Rabu, 10 Juli 2024 | 19:20 WIB
Pesan Siswadhi Pranoto Loe untuk TikTok: Jangan Jadi Stranger
Siswadhi Pranoto Loe menegaskan kepada platform media sosial global TikTok untuk tidak setengah hati berinvestasi di Indonesia. (Suara.com/Kevino Dwi Velrahga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siswadhi Pranoto Loe menegaskan kepada platform media sosial global TikTok untuk tidak setengah hati berinvestasi di Indonesia. Hal ini ia katakan di tengah banyaknya kabar tentang perusahaan asing yang tidak jadi menaruh pundi-pundinya di Tanah Air.

Padahal, kata Siswadhi Pranoto Loe, Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara bahkan memiliki potensi jadi yang terbaik di dunia.

“Saya berharap TikTok jangan jadi stranger untuk Indonesia karena potensi ekonomi kita tinggi,” ujar Siswadhi dalam peresmian TikTok | PosAja! Creator House di Kota Tua, Jakarta Barat, Rabu (11/7/2024).

Ia juga nampak kesal ketika Indonesia kerap dibandingkan oleh perusahaan asing dengan negara Asia Tenggara lain, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Karena menurutnya, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang lebih besar dan pasar yang lebih luas, sehingga perusahaan asing harusnya lebih getol menanam modalnya di sini.

Baca Juga: Tanggapi PHK Pabrik Tekstil BUMN, Erick Thohir: Jangan Menterinya Terus, Tanya Dirut

Ungkapannya ini sejatinya tak hanya untuk TikTok, tapi juga kepada perusahaan asing lain yang menjajakan produknya kepada masyarakat Indonesia.

“Untuk para investor luar yang percaya market Indonesia, jangan setengah-setengah berinvestasi, apalagi membandingkan kita dengan Thailand, Malaysia, Singapura. Salah besar. Kita ini sudah jadi ekonomi terbesar. Jangan Indonesia jadi market saja lalu dana dibawa ke luar negeri lalu dia investasi ke negara lain,” tegas Siswadhi Pranoto Loe.

“Kalau mereka naruh di kita 1, di negara lain juga 1, padahal uangnya dari Indonesia itu saya keberatan dan pasti pemerintah Indonesia keberatan. Pasti rakyat Indonesia keberatan,” lanjutnya.

Walau demikian, Siswadhi Pranoto Loetetap mengapresiasi langkah yang telah TikTok lakukan dalam memberdayakan kreator konten dan UMKM lokal. Terutama dalam kerja sama teranyar mereka dengan PT Pos Indonesia (Persero) dalam membentuk TikTok | PosAja! Creator House di Kota Tua yang bisa jadi wadah kolaborasi kreatif masyarakat.

“Saya apresiasi apa yang dilakukan TikTok untuk bantuannya pada UMKM dan para kreator konten. Jangan lelah mendidik mereka, jangan lelah mendampingi karena TikTok enggak boleh jadi stranger di Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga: Ironi Listrik Subsidi: Rumah Gedongan vs Gubuk Pemain Timnas U-16

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI