Maybank Sekuritas Bidik Gen Z Biar Tertarik Investasi di Pasar Modal

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 10 Juli 2024 | 16:51 WIB
Maybank Sekuritas Bidik Gen Z Biar Tertarik Investasi di Pasar Modal
Ilustrasi Investasi Saham
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Maybank Sekuritas Indonesia membidik anak muda yang dikenal sebagai Gen Z untuk bisa berinvestasi di Pasar Modal. Dengan gaya Gen Z yang penasaran dengan hal yang baru ini bisa menjadi peluang mengenalkan investasi saham.

Presiden Direktur Maybank Sekuritas, Wilianto Ie mengatakan, untuk menjaring Gen Z, perseroan meluncuran aplikasi online trading terbaru, Maybank Trade ID. Selain itu, saat ini Maybank Sekuritas menguasai 7,4% market share equity brokerage di Indonesia dan menjadi peringkat ke-2 di tahun 2023 berdasarkan value.

"Namun, dengan semakin tingginya jumlah nasabah ritel di Indonesia, Maybank Sekuritas melihat pentingnya untuk menyediakan layanan aplikasi yang lebih up-to-date dengan kebutuhan nasabah ritel. Maybank Trade ID yang hari ini diluncurkan tidak hanya memiliki kulit yang berbeda dari Maybank Trade ID Classic yang sebelumnya, tapi kami juga telah mengkurasi fitur-fitur inovatif yang dibutuhkan oleh nasabah ritel kami," ujarnya yang dikutip, Rabu (10/7/2024).

Berbeda dengan aplikasi Maybank Trade ID Classic yang sudah berada di Indonesia selama kurang lebih 14 tahun, Maybank Trade ID terbaru memiliki UI UX yang lebih menyenangkan untuk dieksplor oleh nasabah, karena itu dalam peluncuran kali ini mereka mengusung tema “Playground Baru” untuk berinvestasi.

Baca Juga: BRI Manajemen Investasi Dianugerahi Best Asset Manager

Menurut Product Development Lead Maybank Sekuritas Gerry Immanuel, aplikasi perdagangan saham tersebut juga bisa menjangkau gerasi milenial.

"Pengembangan kali ini kami berfokus pada perubahan tampilan yang lebih fresh dan juga membawa fitur-fitur inovatif seperti price alert, biometric login, push notification, dan insight & news. Pangsa pasar kami ini juga banyak didominasi oleh pemula, sehingga kami menambahkan beberapa fitur fundamental dan teknikal yang dapat membantu keputusan investasi mereka," jelas Gerry.

Gerry menambahkan, beberapa fitur ini telah mereka kurasi untuk mempermudah pangsa pasar mereka dalam berinvestasi tanpa harus dipantau setiap saat, karena mereka cenderung memiliki kesibukan yang lain dalam kesehariannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI