Profil Pemilik WoodLand CitraLand Cibubur, Punya Kekayaan Rp18,2 Triliun

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 09 Juli 2024 | 18:22 WIB
Profil Pemilik WoodLand CitraLand Cibubur, Punya Kekayaan Rp18,2 Triliun
Woodland Ciputra Cibubur [Ciputra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ciputra Group baru saja meresmikan area rekreasi dan kuliner yang diberi nama WoodLand di kawasan CitraLand Cibubur, Transyogi. General Manager CitraLand Cibubur, Nancy Oktavia, menyampaikan bahwa pembukaan WoodLand ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat akan destinasi rekreasi dan kuliner keluarga di daerah tersebut.

WoodLand dikembangkan di atas lahan seluas 1,93 hektar yang dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama seluas 1,16 hektar mencakup 17 tenant, mulai dari restoran hingga berbagai varian kafe dan area nongkrong. Tahap kedua seluas 0,77 hektar akan menambah 6 tenant lagi.

Selain menawarkan berbagai pilihan kuliner, WoodLand juga menyediakan area berkumpul yang luas, lengkap dengan tempat duduk, ruang terbuka hijau, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Pada tahap pertama, pengembang juga telah menghadirkan wahana bianglala kincir ria (ferris wheel) setinggi 31,197 meter, yang akan disusul dengan wahana-wahana lainnya di masa mendatang.

WoodLand Citraland Cibubur berada di bawah naungan bisnis Ciputra Group yang dipimpin oleh Ciputra atau Tjie Tjin Hoan.

Profil Ciputra atau Tjie Tjin Hoan

Ciputra, yang memiliki nama asli Tjie Tjin Hoan atau lebih dikenal dengan panggilan Pak Ci, lahir di Parigi, Sulawesi Tengah pada 24 Agustus 1931.

Ciputra [Ist]
Ciputra [Ist]

Sejak kecil, Ciputra merasakan kesulitan hidup ketika ayahnya, Tjie Siem Poe, ditangkap oleh pasukan tak dikenal. Ketika remaja, ia menempuh pendidikan di SMP dan SMA Frater Don Bosco di Manado, Sulawesi Utara, sebelum melanjutkan studi di Jurusan Arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ciputra memulai karier bisnisnya sekitar tahun 1957, saat masih menjadi mahasiswa semester empat. Bersama tiga temannya, ia mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan.

Setelah lulus dengan gelar insinyur pada tahun 1960, ia pindah ke Jakarta dan mendirikan PT Perentjaja Djaja IPD, yang kemudian mendapatkan proyek bergengsi pembangunan pusat perbelanjaan di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Perjalanan Karier Mentereng Mona Monika, Diawali dari Guru Preschool Hingga Kini Menjadi Bos PR di Bank Besar

Karier Ciputra semakin menanjak setelah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Dr. R. Soemarno, yang mendukung proposalnya. Ciputra bekerja di Jaya Group sebagai direksi hingga usia 65 tahun, kemudian menjadi penasihat. Ia juga mendirikan Metropolitan Group bersama Sudono Salim, Sudwikatmono, Budi Brasali, dan Ibrahim Risjad pada tahun 1970, serta mendirikan Ciputra Group yang menjadi perusahaan keluarga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI