Suara.com - Saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, pada Senin (8/7/2024), Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa lahan yang ada di Pulau Kalimantan dan Papua menjadi masa depan pertanian Indonesia.
Dikutip dari kantor berita Antara, dua pulau ini akan digunakan untuk mewujudkan swasembada pangan Indonesia.
Menurut Zukifli Hasan, selama Indonesia masih mengandalkan pertanian di Pulau Jawa. Sehingga harga pangan di Indonesia akan terus naik.
Terjadinya alih fungsi lahan khususnya di Jawa mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian. Sehingga terjadi dampak atau berimbas terhadap menurunnya produktivitas lahan pertanian termasuk persawahan.
Baca Juga: Kekayaan Bersih Elon Musk Menyusut, Nomor Satu Terbanyak dalam Daftar Miliarder Ini
Sehingga Indonesia akhirnya harus bergantung kepada bahan pangan impor, yang berujung RI harus mengikuti perkembangan harga global.
Menurutnya, jika Indonesia terus mengandalkan Pulau Jawa untuk urusan pertanian, maka upaya mewujudkan swasembada gula atau beras tidak akan tercapai.
Disebutkannya bahwa Indonesia akan sulit mencapai swasembada pangan jika hanya bertumpu kepada pengembangan pertanian di Pulau Jawa, karena menurutnya sudah tidak tersedia lagi lahan.
"Pertanian kita, katakan Jawa, kita mau sampai ke mana? Mau swasembada gula kapan? Kemudian swasembada beras kapan? Tanah tidak ada, yang ada berubah menjadi pabrik, dan menjadi perumahan. Jadi kalau kita bermimpi swasembada gula, swasembada beras segala macam di Jawa, menurut saya tidak mungkin. Mustahil dengan teknologi apa pun," tandas Menteri Perdagangan.
Sebagai perbandingan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengambil studi India. Yaitu saat negara itu melarang impor beras. Dampaknya harga beras di dalam negeri ikut naik.
Baca Juga: 400 UMKM di Kota Nusantara Dapatkan Pendampingan Pelatihan di Bawah Binaan OIKN
Untuk itu, lahan pertanian perlu move on dari Tanah Jawa. Menteri Perdagangan memandang bahwa masa depan pertanian Indonesia berada di Kalimantan dan Papua.
"Jadi, memang masa depan kita dan Pak Presiden (terpilih) Prabowo juga setuju, masa depan kita ada di Papua dan Kalimantan.
"Kita punya masa depan, ini yang saya sampaikan kepada Pak Prabowo (Presiden terpilih 2024-2029) dan Pak Jokowi (Presiden RI). Masa depan kita di Kalimantan dan di Papua. Yang besar tanahnya," jelas Menteri Perdagangan.
Dipaparkannya pula, dengan mengalokasikan masa depan pertanian Indonesia di Kalimantan dan Papua, di kedua pulau ini bisa dibuat mekanisasi untuk padi atau jagung.
"Di situ kita bisa bikin mekanisasi. Mudah-mudahan lima tahun, gula dan beras bisa (swasembada). Kalau kita serius dan didukung dari teman-teman DPR," pungkas Zulkifli Hasan.