Menuju Swasembada Pangan Indonesia: Mekanisasi Jagung, Tebu, Sampai Beras Gunakan Dua Pulau Ini

Selasa, 09 Juli 2024 | 11:09 WIB
Menuju Swasembada Pangan Indonesia: Mekanisasi Jagung, Tebu, Sampai Beras Gunakan Dua Pulau Ini
Tanaman tebu untuk swasembada pangan Indonesia. Sebagai ilustrasi [Pixabay/Joseph Mucira].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, pada Senin (8/7/2024), Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa lahan yang ada di Pulau Kalimantan dan Papua menjadi masa depan pertanian Indonesia.

Dikutip dari kantor berita Antara, dua pulau ini akan digunakan untuk mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

Menurut Zukifli Hasan, selama Indonesia masih mengandalkan pertanian di Pulau Jawa. Sehingga harga pangan di Indonesia akan terus naik.

Terjadinya alih fungsi lahan khususnya di Jawa mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian. Sehingga terjadi dampak atau berimbas terhadap menurunnya produktivitas lahan pertanian termasuk persawahan.

Sehingga Indonesia akhirnya harus bergantung kepada bahan pangan impor, yang berujung RI harus mengikuti perkembangan harga global.

Menurutnya, jika Indonesia terus mengandalkan Pulau Jawa untuk urusan pertanian, maka upaya mewujudkan swasembada gula atau beras tidak akan tercapai.

Disebutkannya bahwa Indonesia akan sulit mencapai swasembada pangan jika hanya bertumpu kepada pengembangan pertanian di Pulau Jawa, karena menurutnya sudah tidak tersedia lagi lahan.

"Pertanian kita, katakan Jawa, kita mau sampai ke mana? Mau swasembada gula kapan? Kemudian swasembada beras kapan? Tanah tidak ada, yang ada berubah menjadi pabrik, dan menjadi perumahan. Jadi kalau kita bermimpi swasembada gula, swasembada beras segala macam di Jawa, menurut saya tidak mungkin. Mustahil dengan teknologi apa pun," tandas Menteri Perdagangan.

Sebagai perbandingan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengambil studi India. Yaitu saat negara itu melarang impor beras. Dampaknya harga beras di dalam negeri ikut naik.

Baca Juga: Kekayaan Bersih Elon Musk Menyusut, Nomor Satu Terbanyak dalam Daftar Miliarder Ini

Untuk itu, lahan pertanian perlu move on dari Tanah Jawa. Menteri Perdagangan memandang bahwa masa depan pertanian Indonesia berada di Kalimantan dan Papua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI