Serikat Buruh Samsung Mogok Kerja, Tuntut Bonus Harus Adil

Senin, 08 Juli 2024 | 14:36 WIB
Serikat Buruh Samsung Mogok Kerja, Tuntut Bonus Harus Adil
Logo Samsung. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serikat buruh Samsung Electronics melakukan aksi mogok kerja dari Senin (8/7) hingga dua hari kedepan. Aksi tersebut berlangsung di kantor pusat Samsung di Hwaseong, Korea Selatan.

Namun ada jajak pendapat dari serikat pekerja tersebut, bahwa 8.100 anggota pekerja akan ikut berpartisipasi dalam mogok kerja.

Serikat buruh bernama National Samsung Electronics Union (NSEU) mempunyai 28 ribu anggota. Angka tersebut setara dengan seperlima tenaga kerja Samsung di Korea Selatan.

Keanggotaan NSEU kian membesar. Hal ini mencerminkan penurunan loyalitas para karyawannya.

Baca Juga: Cara Edit Foto Pakai Galaxy AI di HP Samsung, Dijamin Gampang!

Adapun tuntutan dari NSEU adalah segera perbaiki sistem bonus kerja dan memberi pekerja satu tambahan hari cuti tahunan. Bagi mereka, bonus sangat berarti sebab bagian dari gaji karyawan. Selain itu mereka ingin gaji bertambah 6,5 persen.

Pada 2023, besaran bonus berdasarkan hitung-hitungan laba operasional dan biaya modal. Sehingga karyawan tak mendapat bonus.

Sedangkan NSEU berpendapat lain. Mereka menilai kebijakan Samsung soal bonus tak adil. Seharusnya besaran bonus hanya dari laba operasional saja.

Tuntuan serikat buruh itu tertuju untuk divisi chip Samsung. Divisi itu berperan dalam produksi komponen seperti RAM, kartu SD, stik USB, modem, chip NFC dan masih banyak lagi.

Pada pekan lalu, Samsung diprediksi mengalami kenaikan 15 kali lipat laba operasional pada kuartal II/2024. Pemicunya rebound harga semikonduktor yang berasal dari permintaan signifikan pembuatan AI.

Baca Juga: Layar Galaxy Z Fold 6 Slim Bakal Lebih Besar dari Model Biasa

Saat ini Samsung tengah bersaing dengan perusahaan sesama chip, yakni SK Hynix. Saham keduanya pun nampak berusaha salip-menyalip.

Pekan ini, saham Samsung naik lagi 0,5 persen menjadi 1,72 persen. Angka ini melebihi level tertingginya sejak 2021 lalu. Sebelumnya, saham Samsung berada di angka 6,9 persen di kuartal II/2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI