Tekan Polusi Plastik, ADB Didampingi Kemenkeu Sambangi Pabrik Daur Ulang ATPRI

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 06 Juli 2024 | 10:38 WIB
Tekan Polusi Plastik, ADB Didampingi Kemenkeu Sambangi Pabrik Daur Ulang ATPRI
Asian Development Bank (ADB) didampingi oleh perwakilan Kementerian Keuangan RI melakukan kunjungan ke fasilitas baru pabrik daur ulang rPET milik PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia (ATPRI) di Kendal, Jawa Tengah.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asian Development Bank (ADB) didampingi oleh perwakilan Kementerian Keuangan RI melakukan kunjungan ke fasilitas baru pabrik daur ulang rPET milik PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia (ATPRI) di Kendal, Jawa Tengah.

Kunjungan ke fasilitas yang dibangun di lahan seluas 2,6 hektar ini menunjukkan dukungan positif terhadap upaya mewujudkan target menurunkan polusi plastik dan memajukan ekonomi sirkuler serta mendukung komitmen Indonesia mencapai net zero carbon pada tahun 2060.

Yi Guo, Direktur ALBA Group Asia, dan Dian Kurniawati, Direktur PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia, dengan bangga memimpin kunjungan ke fasilitas yang mampu mendaur ulang secara berkelanjutan hingga 48.000 ton limbah botol PET setiap tahunnya.

Made Arya Wijaya, Direktur Eksekutif ADB untuk Indonesia, Renadi Budiman, Deputy Country Director ADB untuk Indonesia, dan perwakilan Kementerian Keuangan merasa bangga menyaksikan kemajuan tersebut.

Investasi ekonomi sirkular terkait pabrik daur ulang ini selaras dengan agenda pemerintah di bidang pemerataan investasi sekaligus bukti nyata dukungan terhadap visi Indonesia Emas 2045. Pemerintah Indonesia memasukkan investasi hijau sebagai bagian dari pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Beberapa tahun belakangan investasi hijau di Indonesia terlihat meningkat. Laporan Bain and Company menunjukkan, aliran investasi hijau ke Indonesia pada 2023 mencapai US$1,6 miliar, naik 28% dibanding tahun sebelumnya.

Dalam hal daur ulang plastik, Indonesia telah mencapai kemajuan yang signifikan, namun peningkatan investasi dan kebijakan yang mendukung masih dibutuhkan. Kerja sama lebih lanjut dapat mendorong berkembangnya ekonomi sirkular di Indonesia dengan adanya dukungan komprehensif pemerintah terhadap pelaku industri menuju penyederhanaan proses perizinan, kepastian hukum, serta insentif finansial dan fiskal yang menarik.

Investasi andalan PT ALBA Tridi Plastics Recycling Indonesia senilai US$60 juta ini menegaskan komitmen perusahaan dalam memajukan ekonomi sirkular Indonesia dan berperan aktif dalam mengatasi perubahan iklim, sejalan dengan visi ALBA Group Asia mencapai dunia tanpa limbah, atau world without waste.

Dengan mengadopsi model kemitraan yang berfokus pada usaha mikro, kecil dan menengah, perusahaan bertujuan untuk meningkatkan tingkat pengumpulan sampah di Indonesia, menumbuhkan kesadaran lingkungan, dan mendorong keterlibatan masyarakat yang akan memiliki dampak jangka panjang.

Baca Juga: Setelah Heboh Soal Gugatan Cerai, Kini Sarwendah Pamer Wajah Oplas Bersama Ruben Onsu

Model bisnis berkelanjutan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang, termasuk penciptaan lapangan kerja lokal dan stimulasi perekonomian daerah di Kendal dan wilayah Jawa Tengah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI