Suara.com - Gaji para direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal naik pada tahun ini seiring naiknya Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) di pasar modal.
“Kalau RTHN naik tahun ini, maka wajar dong gaji (Direksi BEI) tahun ini naik. Nah kalau besaranya lihat laporan keuangan tahun 2024,” ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman kepada media di Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Ia bilang tahun ini target RNTH bursa sebesar Rp12,25 triliun atau naik dibanding capaian tahun 2023 sebesar Rp10,75 triliun.
“Tahun lalu gaji naik 3 persen masih dibawah inflasi, jadi kalau target RNTH tercapai naik juga gaji,” kata dia.
Sementara itu, RNTH sampai dengan empat Juli 2024 mencapai Rp12,23 triliun atau 0,16 persen dibanding target tahun 2024.
Baca Juga: Profil Ahmad Rafif Raya, Pendiri Grup Waktunya Beli Saham
Seperti diketahui, beban gaji dan tunjangan naik 19,2 persen secara tahunan menjadi Rp767,34 miliar pada akhir tahun 2023 lalu.
Iman menjelaskan, peningkatan beban gaji dan tunjangan disebabkan oleh implementasi PMK 66 tahun 2023 yang mengakibatkan kenaikan tunjangan pajak perusahaan sebesar 71 persen, sementara kenaikan gaji hanya sebesar 3,1 persen.
“Kontribusi gaji dan tunjangan yang 30,7 persen ini masih lebih rendah dibandingkan dengan bursa ASEAN lainnya seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura yang rata-rata berada di angka 40-50 persen,” jelas Iman.