Rupiah Loyo Jelang Rilis Data Cadangan Devisa

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 05 Juli 2024 | 10:23 WIB
Rupiah Loyo Jelang Rilis Data Cadangan Devisa
Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang Dolar Indo, Jakarta, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah berbalik merosot terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (5/7) pagi. Penurunan rupiah ini, karena pasar menantikan rilis cadangan devisa RI Juni 2024 pada hari ini.

Seperti dilansir Antara, Jumat (5/7/2024), pada awal perdagangan rupiah melemah 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp 16.341 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 16.330 per dolar AS.

"Dari dalam negeri, Bank Indonesia pada hari ini akan merilis data cadangan devisa bulan Juni," ujar Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede.

Adapun, Cadangan devisa RI pada Juni 2024 diperkirakan akan berkisar 137,5-139,5 miliar dolar AS dari posisi Mei yang tercatat 139 miliar dolar AS sejalan dengan peningkatan sentimen risk off di pasar keuangan global sepanjang Juni.

Baca Juga: Rupiah Loyo, Avtur Mahal: Bos Garuda Minta Kemenhub Segera Revisi Tarif Batas Atas

Sementara itu, volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat sebesar Rp15,12 triliun, lebih tinggi dibandingkan volume perdagangan hari sebelumnya sebesar Rp11,80 triliun.

Pelaku pasar akan mencermati rilis data tenaga kerja AS bulan Juni yang akan diumumkan malam ini di mana Non-Farm Payroll (NFP) diproyeksikan akan berkisar 190.000 dari bulan sebelumnya 272.000, sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan stabil di level 4 persen.

Josua memproyeksikan rupiah akan berada di kisaran Rp 16.275 per dolar AS sampai dengan Rp 16.375 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI