Suara.com - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei “IDSurvey” mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Terkait Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2023 di Aula Rapat Lantai 6, Gedung Pusat Kantor BKI, Jakarta.
Turut dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur KBUMN, Chairiah, Dewan Komisaris BKI, Direktur Utama BKI, Arisudono Soerono. Pelaksanaan ini sebagai tindak lanjut dalam pengambilan usulan keputusan yang sah mengenai agenda RUPS.
Pada hasil yang disampaikan oleh Direksi bahwa laporan keuangan 2023 BKI diklasifikasikan sangat sehat untuk pencapaian kinerja serta tanggung jawab sosial dan lingkungan 2023.
“Berdasarkan hasil audit Kantor Akuntan Publik (KAP) maka KAP PKF menyatakan bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2023 (audited) telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, dan Laporan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) berupa Neraca, Laporan Aktivitas dan Laporan Arus Kas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Tahun Buku 2023 (Audited) telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.” ujar Arisudono ditulis Jumat (5/7/2024).
Baca Juga: BKI Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik Dalam Bidang Jasa TIC
Pada tanggapan dewan komisaris atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2023, Komisaris Utama BKI, Susyanto mengatakan bahwa Dewan Komisaris mengapresiasi capaian kinerja PT BKI Konsolidasi Tahun 2023 yang menunjukkan peningkatan pada beberapa indikator utama yaitu Pendapatan dan Laba Bersih apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2022.
"Dewan Komisaris juga mengapresiasi atas upaya efisiensi yang telah dilakukan dan agar upaya tersebut dapat ditingkatkan secara berkelanjutan baik di induk maupun anak perusahaan,” kata Susyanto.
“Kami mengapresiasi kepada Dewan Komisaris, Direksi beserta seluruh jajaran perusahaan atas capaian kinerja selama tahun 2023, sehingga Holding IDSurvey mampu mencatatkan peningkatan kinerja dibandingkan tahun 2022, selanjutnya kami berharap agar capaian kinerja perusahaan dapat terus ditingkatkan, di tengah kondisi dinamika dan tantangan bisnis yang semakin dinamis.” pungkas Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur, Chairiah.