Namun, Fahmi mengingatkan bahwa altcoin memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan Bitcoin, karena kapitalisasi pasar dan likuiditas Bitcoin yang lebih besar serta popularitas altcoin yang tidak setinggi Bitcoin. Meski demikian, banyak altcoin memiliki potensi teknologi menjanjikan yang bisa memiliki nilai manfaat besar di masa depan.
Reku terus mengimbau investor untuk membuat keputusan investasi dengan cermat dan tidak tergesa-gesa. "Investor bisa menabung rutin dan memantau kondisi pasar secara reguler. Diversifikasi ke altcoin lainnya juga disarankan, di mana Reku rutin menambah coin listing setiap minggu. Fitur Portfolio Analysis di Reku memudahkan investor untuk memantau performa investasi secara real-time tanpa menghitung secara manual," ujar Fahmi.