Hal ini menurut dia menunjukkan bahwa program Pra Kerja belum mampu memberikan solusi yang signifikan terhadap masalah pengangguran.
Ada beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap ketidakefektifan program Pra Kerja menurut Fitri.
Pertama, program ini hanya berfokus pada pelatihan singkat, sedangkan banyak pengangguran yang membutuhkan pelatihan jangka panjang dan pendampingan untuk mendapatkan pekerjaan.
Kedua, program ini tidak terhubung dengan pasar kerja atau kebutuhan industri, sehingga banyak peserta yang tidak mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan pelatihan.