Suara.com - Pada Kamis (4/7/2024), Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) menggelar Indonesia Maju Expo dan Forum 2024. Tujuannya memberikan dukungan terhadap produk lokal serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dikutip dari kantor berita Antara, pameran berlangsung empat hari, 4-7 Juli 2024 di Assembly Hall Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC).
Lebih detailnya, Togap Simangunsong, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal (Dirjen) Polpum Kemendagri menyatakan bahwa Indonesia Maju Expo dan Forum 2024 digelar untuk mendukung pemulihan ekonomi dan mendorong iklim perekonomian ekspor secara strategis.
Juga untuk membuka akses informasi serta sarana promosi potensi ekonomi, sosial, dan budaya, yang dimiliki Indonesia.
Baca Juga: Program "Kita Halalin 2024" Undang 1.000 UMKM dari Kota Pontianak Kantongi Sertifikasi Penting
"Jadi ini adalah salah satu bagian daripada ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya kita, atau Ekososbud," papar Togap Simangunsong.
Indonesia Maju Expo dan Forum 2024 adalah event yang digelar untuk keempat kalinya. Lengkapnya:
- 2021 secara virtual karena pandemi COVID-19
- 2022 di JCC
- 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
- 2024 di JCC.
"Tujuan expo pertama kali adalah untuk memulihkan perekonomian Indonesia akibat COVID-19," ujarnya saat kilas balik penyelenggaraan acara pendukung UMKM itu.
Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.
Kemudian, didorong program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan UMKM dalam rangka menyukseskan Gernas BBI.
Baca Juga: Masuk KEN 2024, Festival Gunung Slamet Hadirkan Produk UMKM
"Kami harapkan seluruh produk lokal yang ada di daerah bisa berjalan dan yang paling utama di sini adalah menyangkut produk-produk lokal kita," tandas Togap Simangunsong.
Kurang lebih ada 100 peserta pameran yang berasal dari berbagai sektor, seperti dari kementerian, lembaga pemerintah, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, lembaga non-pemerintahan, asosiasi, serta pelaku UMKM.
Ada pun rangkaian kegiatan pameran juga beraneka ragam, di antaranya procurement network forum, seminar bisnis online dari Omsang, digital marketing class, talkshow terkait ekspor, serta penyakit jantung.
Selanjutnya, lomba tari daerah, penampilan fashion culture, Festival Sambal Nusantara, Atraksi K9 Badan Narkotika Nasional (BNN), dan juga ceramah yang mengundang Ustaz Hanan Attaki bertajuk "Cinta, Etika, dan Ekonomi Halal: Menginspirasi Bisnis yang Berkah".