"Kalau ada pompa, cepat teratasi airnya. Kekurangan terjadi dalam kondisi seperti kemarau," ungkap Andi Mus Mulyadi.
Ia kemudian memaparkan perbedaan signifikan dalam produktivitas tanam sejak menggunakan pompa irigasi.
Ia dan petani lainnya menyebutkan bakal bisa melakukan panenan hingga tiga kali dalam setahun.
"Kalau tidak ada pompa (tanam) hasil diperoleh satu tahun sekali. Selama ini ada pompa, Alhamdulillah, bisa sampai tiga kali kalau hasilnya merata. Beda bobot panen selama pakai pompa hampir satu ton ditambah pupuk organik," jelas Andi Mus Mulyadi.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa didatangi Pak Presiden. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya," lanjutnya, mengapresiasi kehadiran Presiden Joko Widodo yang memperhatikan langsung kondisi para petani.