300 Pompa Dibagikan di Kabupaten Bone Sulsel, Petani Laporkan kepada Presiden RI: Bisa 3 Kali Panen

Kamis, 04 Juli 2024 | 16:30 WIB
300 Pompa Dibagikan di Kabupaten Bone Sulsel, Petani Laporkan kepada Presiden RI: Bisa 3 Kali Panen
Presiden Joko Widodo berbincang dengan para petani ketika meninjau pelaksanaan bantuan pompanisasi di Desa Jaling, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (4/7/2024) [ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Kamis (4/7/2024), Presiden Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan penyaluran bantuan 300 unit pompa untuk pengairan sawah dan pertanian (pompanisasi) di Desa Jaling Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis.

Dikutip kantor berita Antara dari keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden RI, turut mendampingi Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kegiatan ini adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh, dan Pj. Bupati Bone Andi Islamuddin.

Kunjungan Presiden ini adalah bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Caranya dengan memperbaiki sistem irigasi di daerah kering seperti di Sulawesi Selatan.

Saat berada di lokasi, Kepala Negara melakukan dialog dengan para petani yang sedang bekerja di sawah.

Baca Juga: Potensi Memicu Kelaparan Global pada 2050, Apa Itu Neraka Iklim yang Disebutkan Presiden?

Isal, salah satu petani menyatakan bahwa kebutuhan mendesak di sawahnya yang berada di dataran tinggi adalah air untuk mengairi padi.

"Kurang hujan, padahal di sini air hujan saja yang ditunggu. Sawah ini tinggi datarannya, jadi menunggu air hujan baru bisa bertani di sawah," jelasnya kepada Presiden Joko Widodo.

Ia memberikan apresiasi atas bantuan pompa yang diberikan pemerintah. Peranti ini bisa membantunya dalam bertani.

"Ada manfaatnya. Sebelumnya, kalau tidak ada hujan tidak menggarap sawah, karena sawahnya mengandalkan air hujan saja. Kini ada pompa, bisa agak lancar bersawahnya," tandas Isal.

Sementara itu, Andi Mus Mulyadi, juga petani, menyampaikan manfaat pompa irigasi itu.

Baca Juga: 4,8 Ton Udang Vaname Dipanen di Sukamara Kalteng, Rintis Jalan ke Pasar Ekspor

Menurutnya, pompa dapat mengatasi kekurangan air saat musim kemarau.

"Kalau ada pompa, cepat teratasi airnya. Kekurangan terjadi dalam kondisi seperti kemarau," ungkap Andi Mus Mulyadi.

Ia kemudian memaparkan perbedaan signifikan dalam produktivitas tanam sejak menggunakan pompa irigasi.

Ia dan petani lainnya menyebutkan bakal bisa melakukan panenan hingga tiga kali dalam setahun.

"Kalau tidak ada pompa (tanam) hasil diperoleh satu tahun sekali. Selama ini ada pompa, Alhamdulillah, bisa sampai tiga kali kalau hasilnya merata. Beda bobot panen selama pakai pompa hampir satu ton ditambah pupuk organik," jelas Andi Mus Mulyadi.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa didatangi Pak Presiden. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya," lanjutnya, mengapresiasi kehadiran Presiden Joko Widodo yang memperhatikan langsung kondisi para petani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI