Suara.com - Data penumpang PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter dipastikan aman usai viral dugaan insiden peretasan yang mengancam keamanan informasi pribadi pengguna.
"KAI Commuter memastikan keamanan database pengguna commuter line yang sempat diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Rabu.
Anne menjelaskan bahwa KAI Commuter bersama pihak terkait terus berkoordinasi dan melakukan investigasi mendalam untuk menangani peretasan sistem tersebut. Mereka telah mengambil langkah-langkah penanganan, termasuk pembatasan akses melalui jaringan intranet.
"Saat ini, seluruh sistem operasional IT di lingkungan KAI Commuter masih berjalan dengan baik dan database pelanggan tetap aman," ujar Anne, dikutip dari Antara.
Baca Juga: 5 Meme Sindiran Buat Kominfo dari Netizen, Hacker Trending di X
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dalam menggunakan semua aplikasi layanan KAI Commuter karena manajemen keamanan informasinya baik. Selain itu, KAI Commuter telah menerapkan ISO 27001:2013 sebagai standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi, yang secara berkala diaudit oleh auditor independen.
"KAI Commuter berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan siber dalam penerapan teknologi informasi yang memudahkan masyarakat dalam menggunakan Commuter Line dan akan mengusut tuntas kejahatan ini," kata Anne.
Untuk langkah lebih lanjut, KAI Commuter akan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mengusut kasus tersebut.
Sebelumnya, media sosial ramai membahas dugaan kebocoran data KAI Commuter yang dijual di dark web. Salah satu akun media sosial X @txttransportasi mengungkapkan kabar kebocoran data tersebut pada Selasa (2/7) sore.
"Loh loh... database KAI?" tulis pengunggah.
Baca Juga: PDN Diretas, Kiamat Internet Indonesia? White Hacker: Sekelas Start Up Gak Pakai Windows Defender
Tampak dalam tangkapan layar yang diunggah, data yang diduga milik KAI Commuter itu diiklankan di forum peretasan BreachForums pada 30 Juni 2024 oleh pengguna dengan nama Fox47.
Dia mengklaim, data yang terdiri dari dua juta baris mencakup berbagai informasi pribadi pengguna KAI Commuter, seperti nama, kode tiket, metode pembayaran, dan waktu transaksi.
Unggahan pada forum peretasan tersebut juga dilengkapi dengan sampel data pengguna yang diduga bocor.