Masuk KEN 2024, Festival Gunung Slamet Hadirkan Produk UMKM

Rabu, 03 Juli 2024 | 15:36 WIB
Masuk KEN 2024, Festival Gunung Slamet Hadirkan Produk UMKM
Tradisi pengambilan air dari Tuk Sikopyah dalam pergelaran Festival Gunung Slamet di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga [ANTARA/HO-Dinkominfo Purbalingga].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ada kurasinya pada September, event ini akan dipantau KEN. Dari diskusi-diskusi itu kami melakukan zoom meeting dan satu kali pertemuan dengan Kemenparekraf untuk mematangkan FGS ini," ujar R Budi Setiawan.

Selain dengan Kemenparekraf, Dinporapar juga berkoordinasi dengan Bank Indonesia sebagai salah satu pihak yang turut mendukung pendanaan dalam bentuk barang. Termasuk koordinasi dengan pihak sponsor terkait artis yang akan tampil dalam pergelaran itu.

Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga memberikan dukungan untuk penyelenggaraan kegiatan hari pertama berupa Gelar Desa Wisata yang sebelumnya diikuti delapan desa, namun pada 2024 diikuti 23 desa.

"Jadi ada animo luar biasa dari teman-teman desa wisata untuk menampilkan karya-karya terbaik. Di situ ada produk-produknya termasuk kesenian yang akan ditampilkan di stan masing-masing," tambahnya.

R Budi Setiawan mengatakan kegiatan difasilitasi Pemkab Purbalingga dengan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), sehingga nantinya akan ada sosialisasi Gempur Rokok Ilegal.

Dinporapar Kabupaten Purbalingga mendapat informasi dari Kemenparekraf bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tertarik untuk hadir pada hari pertama pergelaran FGS VII.

"Untuk kepastiannya nanti menunggu H-7, tapi kita sudah mempersiapkan langkah-langkah apabila ia hadir, karena informasinya Menparekraf hadir 12 Juli. Jadi, nanti ada penyesuaian-penyesuaian jadwal kegiatan yang mungkin sedikit digeser kalau Beliau rawuh atau hadir," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI