Kekhawatiran Pasokan Pudar, Harga Minyak Dunia Anjlok

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:44 WIB
Kekhawatiran Pasokan Pudar, Harga Minyak Dunia Anjlok
Ilustrasi harga minyak dunia. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia lengser dari level tertinggi di 2024 pada perdagangan Selasa atau Rabu (3/7) pagi WIB, setelah kehawatiran akan kekurangan pasokan mereda.

Terutama, kekhawatiran akan Badai Beryl yang bisa mengganggu pasokan, karena badai yang bergerak dari Jamaika itu digadang-gadang menerpa ladang minyak.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (3/7/2024), harga minyak mentah Brent turun 36 sen atau 0,42 persen menjadi USD 86,24 per barel.

Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 57 sen atau 0,68 persen menjadi USD 82,81 per barel.

Baca Juga: Alami Kenaikan, Harga Minyak Dunia Tembus Level Tertinggi dalam 2 Bulan Terakhir

Pada hari Selasa sebelumnya, WTI naik USD 1 menjadi USD $84,38 di tengah kekhawatiran Badai tersebut mungkin memiliki dampak yang lebih luas di wilayah produksi minyak lepas pantai di Teluk Meksiko utara.

Analis dari Price Future Group, Phil Flynn mengatakan, pasar kekinian tidak lagi terlalu khawatir dengan masalah pasokan.

"Pasar menyadari bahwa Beryl tidak akan menghentikan produksi minyak lepas pantai dalam jumlah besar. Mungkin ada yang ditutup, tetapi dampaknya terhadap anjungan akan minimal," kata dia.

Badai Beryl adalah badai Kategori 4 yang berbahaya yang menerjang Laut Karibia. Badai ini diperkirakan telah melemah menjadi badai tropis saat memasuki Teluk Meksiko akhir minggu ini.

"Kami berhasil menghindari badai Beryl. Namun, sudah pasti ada pemahaman bahwa badai apa pun yang terbentuk di Teluk akan menjadi badai besar," jelas John Kilduff, mitra Again Capital LLC.

Baca Juga: Konflik Timur Tengah Hingga Eropa Memanas Buat Harga Minyak Mentah Dunia Melonjak

Sumber mengatakan pada hari Selasa setelah angka-angka American Petroleum Institute untuk minggu lalu menunjukkan persediaan minyak mentah dan sulingan AS turun sementara bensin naik.

Angka API menunjukkan stok minyak mentah turun 9,163 juta barel dalam pekan yang berakhir 28 Juni, kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu. Persediaan bensin naik 2,468 juta barel, dan minyak sulingan turun 740.000 barel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI