Suara.com - Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 diselenggarakan mengangkat tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”.
Dikutip dari kantor berita Antara, kalimat tadi bukan sebatas sebuah tema, akan tetapi sebuah visi untuk masa depan pariwisata di Indonesia.
Hingga saat ini, sudah ada 175 desa wisata terbaik yang mendapatkan penghargaan sejak ADWI dilaksanakan tiga tahun terakhir.
Tujuan utama ADWI adalah sebagai daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi. Yaitu untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik mau pun wisatawan mancanegara.
Baca Juga: 5.000 Lebih Pengunjung Hadiri Mataram Culture Fest 2024, UMKM Kuliner dan Kerajinan Raih Cuan
Termasuk mewujudkan visi “Indonesia sebagai tujuan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, berkelanjutan, serta mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat”.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengunjungi Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), dalam rangka visitasi 50 desa wisata yang masuk kandidat ADWI 2024.
Sebelumnya, Desa Wisata Lembang Nonongan yang berada di Kecamatan Sopai, Toraja Utara, telah dinobatkan sebagai 50 desa wisata terbaik pada 2021 dan berhasil menembus hingga 10 besar ADWI 2021.
Kurleni Ukar, Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf di Makassar, pada Selasa (2/7/2024) menyatakan tujuan kunjungannya.
Di mana bermaksud untuk mengangkat desa-desa wisata ke permukaan, agar semakin dikenal dan menjadi alternatif wisata di Indonesia.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Elon Musk: Usia 12 Tahun Sudah Mulai Bisnis Perdana
"Tujuan utama kami ingin menggerakkan ekonomi masyarakat, jadi ketika sudah hadir, beberapa masukan baru akan kami sampaikan bagi masyarakat di desa itu," jelas Kurleni Ukar saat berada di Desa Wisata Landorundun, Toraja Utara.
Ia sendiri menyatakan terpesona oleh keindahan Desa Wisata Landorundun yang berada di atas gunung.
"Saya sudah sering ke Toraja, namun berkunjung ke desa yang jauh dari Makale, ibu kota Toraja Utara adalah kunjungan pertama dan sangat indah," tuturnya.
Selain letaknya yang berada di atas gunung dengan pesona alam yang indah, Desa Wisata Landorundun juga kaya dengan atraksi budaya, seperti Sisemba', Rambu Tuka', dan Rambu Solo'.