Infografis
Suara.com - Salim Grup resmi mengelola seluruh jalan tol trans jawa yang membentang dari Cikampek hingga Surabaya. Hal ini setelah emiten milik Salim Grup PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mengakuisisi 35 persen saham anak usaha Jasa Marga, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).
Adapun, transaksi pembelian saham JTT ini melibatkan anak usaha META yakni, PT Margautama Nusantara (MUN). Serta, ada konsorsium GIC-MPTC yang terlibat dalam transaksi tersebut.
Sekretaris Perusahaan, PT Nusantara Infrastructure Tbk, Dahlia Evawani menjelaskan, transaksi ini bisa meningkatkan kapasitas portofolio Perseroan di sektor jalan tol. Selain itu, sebagai upaya perseroan untuk memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan infrastruktur nasional.
"Dampak dari transaksi ini tidak hanya akan memperluas portofolio investasi Perseroan, tetapi juga dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi badan usaha milik pemerintah dan swasta dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi pengguna jalan tol," ujarnya seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/7/2024).
Baca Juga: Grup Salim Mau Kelola Jalan Tol Trans Jawa Lewat Akuisi Anak Usaha Jasa Marga
Untuk diketahui, saham mayoritas MUN kekinian dipegang oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia.
Sedangkan, Warrington Investment Pte Ltd (WIPL), merupakan anak usaha Government of Singapore Investment Corporation Ventures (GIC).
"Pelaksanaan Transaksi tidak akan berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum dan kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan. Apabila di kemudian hari terdapat tambahan atau perubahan informasi atau fakta material lainnya, maka akan kami sampaikan dalam keterbukaan informasi selanjutnya," kata Dahlia.
Untuk informasi saja, Jalan Tol Trans Jawa memiliki 13 ruas jalan tol yang membentang dari barat Jawa higga timur Jawa sepanjang 676 km
Berikut 13 ruas jalan tol tersebut:
- Jakarta–Cikampek
- Jakarta-Cikampek II Elevated (MBZ)
- Palimanan–Kanci
- Batang–Semarang
- Semarang Seksi A, B, C
- Semarang–Solo
- Solo–Ngawi
- Ngawi-Kertosono-Kediri
- Surabaya–Mojokerto
- Surabaya–Gempol
- Gempol–Pasuruan
- Gempol–Pandaan
- Pandaan-Malang
Baca Juga: Kualitas Beton Jalan Tol Layang MBZ Diduga Turun, Bahayakah?
