Daftar Lengkap 50 Saham yang Terancam Delisting Bulan Juli 2024, Waskita dan Sritex Masuk Antrian

Selasa, 02 Juli 2024 | 11:51 WIB
Daftar Lengkap 50 Saham yang Terancam Delisting Bulan Juli 2024, Waskita dan Sritex Masuk Antrian
Layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali memperbarui daftar emiten yang berpotensi dihapus pencatatan atau delisting.

Per 1 Juli 2024, terdapat 50 emiten yang masuk dalam kategori ini, termasuk di antaranya raksasa konstruksi BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

Informasi tersebut disampaikan BEI melalui pengumuman Bursa yang dirilis pada Senin (1/7/2024). Perlu diketahui, daftar ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada perkembangan kinerja dan langkah pemulihan yang dilakukan oleh emiten bersangkutan.

Emiten dengan Suspensi Terlama

Baca Juga: Kiamat Pabrik Tekstil Lokal, Bos Sritex Lapor: Kerugian Kian Membengkak 48,4 Persen

Waskita Karya (WSKT) dan Sri Rejeki Isman (SRIL) menjadi dua emiten yang menarik perhatian karena telah lama disuspensi. Saham WSKT telah disuspensi sejak 8 Mei 2023, sedangkan SRIL disuspensi sejak 18 Mei 2021.

Suspensi ini dilakukan karena kedua emiten tersebut belum menyampaikan laporan keuangan tahunan 2022 dan kuartal I 2024. Selain itu, mereka juga memiliki ekuitas negatif dan belum menunjukkan langkah kongkret untuk menyelesaikan permasalahan keuangannya.

Daftar Lengkap 50 Emiten Terancam Delisting

Berikut adalah daftar lengkap 50 emiten yang berpotensi delisting per 1 Juli 2024:

  1. PT Polaris Investama Tbk (POLL)
  2. PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
  3. PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW)
  4. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
  5. PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
  6. PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
  7. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
  8. PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX)
  9. PT Nipress Tbk (NIPS)
  10. PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
  11. PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)
  12. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
  13. PT Hanson International Tbk (MYRX)
  14. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
  15. PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP)
  16. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
  17. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
  18. PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
  19. PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
  20. PT SMR Utama Tbk (SMRU)
  21. PT Trada Alam Mineral Tbk (TRAM)
  22. PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)
  23. PT Cowell Development k (COWL)
  24. PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
  25. PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
  26. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
  27. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)
  28. PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA)
  29. PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)
  30. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
  31. PT Tianrong Chemicals Industry Tbk (TDPM)
  32. PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
  33. PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ)
  34. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)
  35. PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS)
  36. PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI)
  37. PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI)
  38. PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
  39. PT Saraswati Griva Lestari Tbk (HOTL)
  40. PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
  41. PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)
  42. PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
  43. PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)
  44. PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN)
  45. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
  46. PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI)
  47. PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)
  48. PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)
  49. PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)
  50. PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)

Baca Juga: Pekan Ini Rata-rata Transaksi Saham Tembus Rp16 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI