Minta PMN Rp2 Triliun, KAI Mau Impor 8 Kereta dari China

Selasa, 02 Juli 2024 | 10:56 WIB
Minta PMN Rp2 Triliun, KAI Mau Impor 8 Kereta dari China
Sebuah kereta rel listrik (KRL) Commuterline memasuki Stasiun KA Bogor di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (19/10/2020). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, pada 2023, sebanyak 10 trainset sudah memasuki masa konservasi, kemudian pada tahun 2024 berkurang lagi 19 trainset.

Maka itu, dalam paparan Didiek, pada 2027 nanti, jumlah trainset yang akan beroperasi pada KRL Jabodetabek mencapai 118 trainset, terdiri dari 117 trainset untuk kebutuhan operasional dan 1 trainset untuk perawatan atau maintenance.

Sementara terkait penambahan jumlah kereta ini, Didiek meminta persetujuan Parlemen untuk mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 2 triliun tahun ini.

Kata dia, suntikan dana ini akan digunakan untuk pengadaan gerbong baru.

Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang beriringan berkurangnya sarana KAI khususnya rangkaian gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek yang beroperasi.

"Pengadaan sarana KRL saat ini sangat urgent dibutuhkan, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang dan bertambahnya sarana KRL yang memasuki masa konservasi atau sudah masa yang harus diberhentikan operasinya," ujar Didiek.

Ia pun memperkirakan, pada 2024 ini jumlah penumpang KRL selama satu tahun akan mencapai angka 345 juta orang.

Artinya, ada 1 juta penumpang yang menaiki KRL Jabodetabek setiap harinya.

Baca Juga: Dominasi Yamaha NMAX Turbo Terancam? Ini Dia Motor dengan Teknologi Lebih Canggih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI