"Keprihatinan kami muncul akibat maraknya perburuan telur penyu di Pantai Paloh yang merupakan habitat penyu bertelur," jelas Zulfian.
Para anggota kelompok secara bergantían melakukan pengawasan terhadap penyu yang naik ke darat untuk bertelur.
Untuk mengamankan telur penyu dari upaya pencurian, mereka mengamankan dan membuat penangkaran di sekitar pos pemantauan.
"Setiap tahun ratusan ribu tukik atau anak penyu yang sudah berhasil menetas dan dilepasliarkan ke laut,” lanjut Zulfian.
"Kalau hanya wisata pantai bisa ke Singkawang, Mempawah atau Bengkayang tapi untuk merasakan wisata edukasi atau ikut memantau penyu bertelur hanya ada di perairan Pantai Paloh," ujarnya.
Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wahana Bahari mengajak masyarakat setempat yang menjadi garda terdepan dalam perlindungan penyu untuk berkolaborasi meningkatkan pendapatan masyarakat dari sektor ekowisata perairan.