Radityo menjelaskan program Social Tour Dambaan merupakan implementasi program TJSL dengan konsep Creating Shared Value (CSV), dimana masyarakat ikut terlibat dalam rantai bisnis perusahaan dan memberikan nilai manfaat bagi perusahaan maupun masyarakat.
Program ini memenuhi dua strategi CSV, yakni menciptakan ceruk pasar bagi produk perusahaan (Reconceiving product and market) dan mengaktifkan stakeholder lokal dalam upaya mengurangi masalah sosial dan lingkungan (Enabling local cluster development).
Di samping itu, melalui program ini perusahaan berkontribusi dalam menciptakan regenerasi petani, melalui pembekalan materi tentang pertanian bagi para relawan.
"Penghargaan ini tentu memotivasi kami untuk menjalankan program TJSL yang semakin inovatif, serta membawa dampak baik berkelanjutan bagi masyarakat, sehingga hubungan harmonis semakin kuat, dan memberikan kelancaran bagi Pupuk Indonesia dalam menjalankan amanah untuk menjaga ketahanan pangan nasional," tutupnya.