Tingkatkan Cashflow UMKM dengan Pencairan Dana COD Lebih Cepat

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 01 Juli 2024 | 15:13 WIB
Tingkatkan Cashflow UMKM dengan Pencairan Dana COD Lebih Cepat
Ilustrasi Cash On Delivery (COD) [unsplash.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut data dari Kadin Indonesia, pada tahun 2024, jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 65 juta unit usaha. UMKM memainkan peran penting dalam perekonomian nasional, menyumbang hingga 61% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja di Indonesia

Untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM, layanan aggregator logistik yang berkualitas dan handal sangat dibutuhkan. Agregator logistik adalah platform yang menggabungkan berbagai layanan pengiriman dari beberapa perusahaan logistik menjadi satu layanan terpadu.

UMKM memerlukan solusi logistik yang tidak hanya cepat dan terpercaya, tetapi juga fleksibel untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Salah satu inovasi terkini yang mampu memenuhi kebutuhan ini adalah layanan aggregator logistik berkualitas yang menawarkan layanan 24 jam dengan sistem Cash on Delivery (COD) yang memungkinkan pencairan dana lebih cepat di awal sehingga UMKM dapat lebih efisien dalam mengelola pengiriman produk mereka.

Fleksibilitas operasional ini membantu UMKM untuk terus beroperasi tanpa kendala waktu, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.

Baca Juga: 5 BUMN Keroyokan Lanjutkan Pengembangan dan Pasarkan Produk Herbal UMKM

Layanan logistik yang handal dan cepat juga penting untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar lokal dan internasional. Dengan pencairan dana COD yang lebih cepat, UMKM dapat memastikan aliran kas yang lebih baik, memungkinkan mereka untuk segera menginvestasikan kembali dana tersebut ke dalam bisnis untuk kebutuhan produksi dan operasional lainnya.

Salah satu contoh inovasi dalam sektor ini adalah hadirnya BosCOD. BosCOD merupakan aplikasi berbasis web dan Android yang fokus pada multi-kurir dalam satu platform. Dibangun dengan infrastruktur dan sistem IT terkini, BosCOD menawarkan keamanan dan berfokus pada kebutuhan pelanggan.

BosCOD, di bawah PT Hadid Parama Indonesia yang berbasis di Surabaya, mulai diluncurkan secara publik pada awal tahun 2022. Saat ini, BosCOD fokus melayani pelanggan dalam negeri dan bertahap ekspansi melayani pengiriman luar negeri.

Layanan pelanggan BosCOD tersedia 24 jam, dan memiliki kualitas COD Return Rate di bawah 5%. Selain pengiriman COD, BosCOD juga melayani pengiriman reguler atau non-COD, mulai dari non-kargo hingga kargo. Keunggulan lainnya adalah pencairan dana COD yang lebih cepat (COD Advance), yang memungkinkan UMKM lebih mudah dalam pengembangan bisnisnya.

BosCOD juga memberikan pendampingan usaha dan konsultasi untuk membantu UMKM tumbuh dan berkembang.

Baca Juga: 5.000 Lebih Pengunjung Hadiri Mataram Culture Fest 2024, UMKM Kuliner dan Kerajinan Raih Cuan

"Pencairan Dana COD lebih cepat di awal (COD Advance) sangat dibutuhkan pengguna UMKM BosCOD untuk bisa meningkatkan cashflow dan pengguna bisa lebih fokus pada pemasaran dan penjualan.” Ungkap CEO & Co-Founder BosCOD PT Hadid Parama Indonesia, Deby Pratikno.

Dengan layanan seperti ini, BosCOD berharap dapat mendukung ekosistem UMKM di Indonesia, membantu mereka mengatasi tantangan logistik dan keuangan, serta berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

"Kami memfokuskan kepada keinginan pengguna dan UMKM yang memakai BosCOD, salah satunya terkait pencairan dana lebih cepat di awal. Tujuannya agar pengguna bisa lebih fokus pada meningkatkan penjualan.” Jelas CFO & Co-Founder BosCOD PT Hadid Parama Indonesia, Miftahul Huda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI