Melanjutkan diskusi tentang tren ESG, Rifki dari KEM menekankan bahwa kerangka kerja ESG sekarang ini tidak terhindarkan dan perlu dilengkapi dengan pedoman investasi berkelanjutan, dan daftar UMKM berkelanjutan. Ketiga pembicara menyimpulkan bahwa kolaborasi multi-stakeholders telah menjadi bagian penting dari mewujudkan kerangka kerja ESG yang tepat.
Diskusi panel kedua, yang berjudul sama dengan Impact Report, “Leveling Up the MSME Ecosystem" membahas tantangan yang masih dihadapi oleh UMKM dalam menjalankan bisnis mereka, yang seringkali memperlambat pertumbuhan bisnis yang diinginkan. Diskusi ini menghadirkan Benedicto Haryono; Tubagus Syailendra, CEO Chickin Indonesia; dan Haruka Ikegami, Direktur Utama Saison Modern Finance. Mengenai kolaborasi antara KoinWorks dan Chickin Indonesia, Tubagus menekankan bagaimana ekosistem UMKM di sektor peternakan unggas dapat ditingkatkan melalui pendanaan inklusif dan bantuan bisnis dari hulu ke hilir, tanpa berhenti di tahap tertentu. Hal ini ditegaskan oleh Benedicto, yang berbagi bahwa agility dalam operasional sangat penting, sebuah sifat yang ditunjukkan oleh KoinWorks selama pandemi, menjadikannya mitra penting bagi Chickin Indonesia.
Ikegami dari Saison Modern Finance juga menekankan bahwa kepercayaan dan dukungan seluruh sistem terhadap impian UMKM diperlukan tidak hanya untuk memperkuat ekonomi lokal tetapi juga untuk menciptakan dampak sosial yang signifikan. Kemitraan dengan perusahaan fintech digital di Indonesia, seperti KoinWorks, memungkinkan Saison Modern Finance untuk mendorong pertumbuhan masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan negara, sejalan dengan DNA Saison Modern Finance sebagai institusi keuangan yang memprioritaskan inklusi keuangan.
Upaya kolaboratif KoinWorks dengan berbagai pemangku kepentingan di industri dan ekosistem fintech untuk mempromosikan implementasi ESG bagi UMKM dan pembiayaan berkelanjutan berakar pada kerangka kerja ESG yang disepakati secara global. Salah satu perjanjian internasional terbaru yang diumumkan adalah pada ESG Fintech Summit 2024 di London yang diselenggarakan pertengahan Juni 2024, di mana Program Sirius diluncurkan.
Inisiatif ini, yang dipimpin oleh 13 perusahaan fintech terkemuka di kawasan Asia-Pasifik, berfokus pada peningkatan keberlanjutan dan inklusi bagi UMKM, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa. Secara umum, inisiatif ini bertujuan untuk memberikan dampak sosial yang lebih luas bagi UMKM, termasuk meningkatkan akses ke pembiayaan berkelanjutan, mendorong kolaborasi dan pertukaran pengetahuan dalam komunitas, menyediakan solusi digital untuk pertumbuhan, dan membantu UMKM menyederhanakan pelaporan keberlanjutan.
"Konsep inilah yang mendorong KoinWorks untuk aktif membantu UMKM di tingkat ekosistem dalam menerapkan ESG untuk bisnis mereka. Kami menyadari bahwa UMKM lokal harus memiliki akses ke pembiayaan berkelanjutan dan peluang bisnis," tambah Angelique.
Edisi kedua Impact Report dari KoinWorks menampilkan dampak sosial perusahaan sepanjang tahun 2023. Topik utama dalam laporan ini termasuk kerangka kerja ESG yang telah menjadi praktik dalam bisnis KoinWorks. KoinWorks menegaskan bahwa posisi perusahaan di masa depan adalah untuk tetap menjadi fintech dengan misi yang kuat, dengan dampak sosial yang lebih besar, berkontribusi pada lingkungan, mengutamakan manajemen risiko yang baik, dan memastikan kepatuhan yang ketat.
Bersamaan dengan peluncuran Impact Report 2023, KoinWorks menegaskan kembali komitmennya untuk memberdayakan masyarakat melalui tindakan nyata di luar pembiayaan, dengan inisiatif 'Play It Forward.' KoinWorks mengundang para pembuat perubahan untuk berbagi cerita tentang bagaimana mereka membantu komunitas di sekitar mereka.
Melalui inisiatif ini, KoinWorks akan mensponsori tim sepak bola terpilih dengan menyediakan bola sepak dan seragam tim. Untuk secara resmi memulai inisiatif ini, Benedicto dan Angelique dari KoinWorks, bersama Abynprima dari AFTECH, menyerahkan tiga bola sepak kepada para tamu, dan mengirimkan pesan untuk melanjutkan perbuatan baik ini.
Baca Juga: 13 Fintech Bersatu Tingkatkan Inklusi Keuangan Para UMKM Se-Asia Pasifik