Suara.com - Pada Jumat (28/6/2024), salah satu sosok terkaya di dunia, Elon Musk merayakan hari ulang tahun ke-53.
Ia membagi momentum bersejarah hidupnya lewat unggahan potret nostalgia tengah berada di pinggir lautan, dengan latar belakang bendera Amerika Serikat, The Stars and Stripes tengah berkibar.
Tertulis data digital 31-7-94. Ia membubuhkan caption pendek saja, “30 tahun silam”.
Namun artinya sangat luar biasa. Bisa diartikan betapa ia memberikan segalanya kepada kemajuan teknologi Amerika Serikat lewat perusahaannya. Sekaligus menguasai pasar atau ekonomi negeri itu lewat produknya.
Baca Juga: Mantan CEO Amazon Tanamkan Investasi Rp 11 T, Produsen EV Ini Abaikan Elon Musk
Bagaimana tidak, berdasarkan legit.ng, Elon Musk sebagai salah satu sosok terkaya di dunia mengantongi kekayaan bersih 240 miliar dolar AS atau hampir mencapai Rp 4 kuadriliun. Dengan sumber perolehan utama dari Tesla Inc., dan SpaceX.
Dikutip dari India Times, lelaki bernama lengkap Elon Reeve Musk ini lahir di Pretoria, Transvaal, Afrika Selatan pada 28 Juni 1971. Dari pasangan Errol Musk dan Maye Musk, yang berdarah Inggris serta Pennsylvania Jerman di tanah Amerika Serikat.
Sejak kecil, Elon Musk sangat kreatif dalam dunia bisnis. Bersama saudara lelakinya, Kimbal menjual cokelat Paskah bentuk telur dari pintu ke pintu alias door to door. Saat berusia 12 tahun ia sudah wirausaha menjual computer game.
Bila diajak menguak kilas balik masa kecilnya, Elon Musk senantiasa terbuka dengan berbagai pengalaman hidup.
Mulai perpisahan kedua orangtuanya, dibully teman sekolah, sampai indekos harga murah saat merintis bisnis.
Baca Juga: Rp 13,8 T: Gaji Elon Musk dari NASA untuk Luncurkan Kendaraan Pembersih Stasiun Antariksa
Ia juga menyandang Asperger's Syndrome atau gangguan perkembangan yang mempengaruhi kemampuan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara efektif.
Dari negara kelahirannya, Elon Musk pindah ke Kanada, lantas Amerika Serikat dan kuliah bidang ekonomi serta fisika di University of Pennsylvania.
Lantas kariernya bergulir seperti sekarang. Seperti mendirikan SpaceX pada 2002, kemudian Tesla, Inc., X Corp. atau Twitter, juga Starlink, The Boring Company, xAI, Neuralink, serta OpenAI.
Sebagai catatan, pertumbuhan SpaceX per Desember 2023 mencapai 750 miliar dolar AS atau sekira Rp 12,262 kuadriliun.
Dan belum termasuk pundi-pundi bisnis lainnya termasuk Electric Vehicle (EV) Tesla, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tadinya hanya melayani konsumen Tesla dan kini kolaborasi dengan Pemerintah Amerika Serikat untuk pengisian EV segala brand, pabrik-pabrik Tesla Gigafactory, sampai industri teknologi masa depan.