Layanan Easy On PLN Menarik Minat Investor, Sambungan Baru Lebih Mudah

Sabtu, 29 Juni 2024 | 09:16 WIB
Layanan Easy On PLN Menarik Minat Investor, Sambungan Baru Lebih Mudah
Petugas PL PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melakukan kunjungan lokasi CV Habibi di Awang Bangkal, Kabupaten Banjar, Kalsel, beberapa waktu lalu [ANTARA/HO-PLN UI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Layanan Easy On dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) bertujuan mempermudah pelanggan memasang listrik sambungan baru dari proses awal hingga menyala.

Dikutip dari kantor berita Antara, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menerapkan layanan ini kepada para konsumen.

“Para investor semakin berminat mengembangkan usaha di Provinsi Kalsel dan Kalteng melalui terobosan terbaru ini,” ungkap Muhammad Joharifin, General Manager PLN UID Kalselteng.

"Listrik PLN bagi pelaku usaha industri jauh lebih murah dibanding menyalakan mesin sendiri. Itu yang menjadi alasan banyak investor beralih menggunakan setrum PLN dan kami selalu siap menyediakan kebutuhan listriknya," ujar Muhammad Joharifin.

Baca Juga: SPKLU Babel Bertambah, Fasilitas Home Charging Dipermudah

Melalui Easy On, pelanggan cukup daftar, tanda tangan, bayar dan menunggu proses berjalan hingga selesai.

Ia mencontohkan PT Medco Energi Bangkanai Ltd., yang menggunakan produk E-Enterprise Utility Solution (Easy On E-UTIS).

Juga CV Habibi, perusahaan yang bergerak di bidang stone crusher atau pemecah batu di Awang Bangkal, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Pilihannya produk inovasi itu dengan daya 345.000 VA.

"Sebelumnya kami menggunakan genset 300 kilo Volt Ampere (kVA) dan 250 kVA dengan operasi delapan jam per hari. Biaya dikeluarkan hampir Rp 120 juta per bulan untuk bahan bakar minyak. Belum termasuk pemeliharaan. Pakai listrik PLN jauh lebih murah," papar Abdur Rahman Hakim, Direktur CV Habibi.

Menurutnya, pelayanan listrik yang telah diberikan PLN sangat membantu CV Habibi meningkatkan usahanya. 

Baca Juga: Rp 13,8 T: Gaji Elon Musk dari NASA untuk Luncurkan Kendaraan Pembersih Stasiun Antariksa

"Pasti sangat memajukan usaha karena efisiensi biaya operasi dan kami berharap produksi bertambah pesat. Jika sebelumnya hanya 150 meter kubik per bulan, pakai listrik PLN bisa lebih dari 200 meter kubik satu bulan," tandas Abdur Rahman Hakim.

Ia mengapresiasi PLN Group dalam proses pemasangan baru distribusi energi listrik melalui skema Easy On yang memberikan kemudahan bagi setiap pelaku usaha dan calon pelanggan.

Dalam pelaksanaan Easy On, PLN UID Kalselteng bekerja sama dengan PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN).

Pada Jumat (28/6/2024) di Banjarbaru, Muhammad Joharifin, General Manager PLN UID Kalselteng memberikan apresiasi kepada seluruh tim PLN dan PT MCTN yang telah berkolaborasi menjalankan program Easy On.

Easy On E-UTIS membantu pelanggan menyambung listrik baru mulai pembangunan instalasi, pengurusan Nomor Identitas Instalasi (NIDI) Listrik, Sertifikat Laik Operasi (SLO), pengoperasian dan perawatan instalasi pelanggan bekerja sama dengan PT MCTN.

"PLN dan MCTN telah membuktikan komitmen untuk mempermudah penyambungan baru terutama bagi industri easy on," sambut Muhammad Joharifin.

Ambar Wisnubroto, Manager Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT MCTN menambahkan selalu siap menjalankan program "beyond kWh" PLN melalui layanan "Total Solution Services". Baik untuk sektor bisnis dan industri mau pun sektor lainnya sesuai kebutuhan konsumen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI