Kalah Modis dengan Sepatu On-Hoka, Pendapatan Nike Diperkirakan Anjlok

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 28 Juni 2024 | 14:14 WIB
Kalah Modis dengan Sepatu On-Hoka, Pendapatan Nike Diperkirakan Anjlok
NIKE (foto: Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen perlengkapan olahraga, Nike memperkirakan pendapatannya akan turun pada tahun 2025. Hal ini setelah konsumen lebih memilih sepatu lari merek lain yang lebih modis seperti On dan Hoka.

Seperti dilansir dari Reuters, Jumat (28/6/2024), manajemen Nike melihat pendapatannya bisa turun menjadi satu digit. Imbas pengumuman ini, valuasi saham Nike langsung anjlok 12 persen.

Manajemen mematok pendapatan pada kuartal I-2024 bisa turun sekitar 10 persen, dibandingkan ekspetasi penurunan pendapatan sebesar 3,16 persen.

"Nike mencoba menjual narasi yang mereka ciptakan kembali. Tetapi angka-angka yang mereka berikan untuk tahun 2025, benar-benar menunjukkan bahwa perusahaan sedang berada dalam sedikit masalah dan hal-hal yang mereka lakukan tidak akan berhasil pada tahun depan," sebut analis GlobalData Neil Saunders.

Baca Juga: Emiten Hotel Sahid Jaya Catat Kenaikan Pendapatan 47,51 Persen di 2023

Hal ini selaras dengan penurunan harga saham Nike yang telah merosot 13 persen hingga saat ini. Saham ini diprediksi juga akan mengalami penurunnan sebesar USD 15 miliar.

Nike sudah berupaya untuk mendorong penjualan, dengan memasok banyak sepatu Air Jordan ke konsumen. Namun, upaya itu dinilai gagal menggenjot penjualan, sebab konsumen lebih pilih-pilih dalam saat berbelanja.

Pangsa pasar Nike juga mengalami penurunan beberapa tahun terakhir di mana tahun 2023 turun jadi 34,97 persen dari 35,37 persen tahun 2022.

Selain itu, permintaan di pasar internasional Nike juga menurun. Misalnya China yang hanya menyumbangkan 15,7 persen dari total pendapatan nike di 2024.

Produsen sepatu dengan logo ceklis ini juga dikabarkan mau melakukan efisiensi besar-besaran sebesar USD miliar, di mana juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga: Pendapatan Arkadia Digital Media Tumbuh 40% Sepanjang 2023

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI