Suara.com - Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja menilai jumlah Helikopter di Indonesia masih sangat sedikit dibandingkan negara lain. Padahal, Helikopter memiliki banyak fungsi yang bisa dimanfaatkan masyarakat luas.
Dia menyebut, Helikopter bisa dimanfaatkan sebagai transportasi medis seperti ambulance udara, membantu mengatasi kemacetan, membantu menangani bencana alam, sebagai transportasi wisata dan lainnya.
"Fungsi-fungsi tersebut belum maksimal di Indonesia karena jumlah armada helikopter yang masih sedikit. Di Indonesia jumlah helikopter baru sekitar 110 unit, sangat jauh tertinggal dengan negara lain yang jumlahnya sudah mencapai 1.000 unit," ujarnya yang dikutip, Jumat (28/6/2024).
Menurut Denon, perkembangan teknologi helikopter yang juga dikenal sebagai pesawat vertical take off landing (VTOL) ini sangat cepat. Pada tahun 2025 nanti akan terjadi perpindahan yang masif dari teknologi helikopter saat ini menjadi teknologi yang berbasis elektrik.
Baca Juga: Elon Musk Mau Cari Cuan di Bisnis Taksi Online
Dalam hal ini, INACA menyambut baik dilaksanakannya Pameran Heli Expo Asia (Hexia) 2024 di Cengkareng Heliport (CHP) Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada 26-30 Juni 2024 ini.
"Untuk itulah perlunya dilaksanakan acara Hexia ini. Karena selain jadi ajang pameran, acara ini juga platform yang tepat untuk kita dapat bertukar ide, mendorong kolaborasi, dan menampilkan inovasi di dunia helikopter," jelas Denon.
Hexia diharapkan dapat merangkum ambisi kolektif stakeholder penerbangan untuk mendorong industri helikopter Indonesia menuju masa depan. Hexia 2024 juga diharapkan dapat menjadi katalis bagi kemitraan baru, proyek inovatif, dan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi industri helikopter.
Hexia saat ini merupakan expo terkait helikopter yang terbesar di Asia Tenggara. Hexia 2024 diikuti oleh 30 exhibitor dari dalam dan luar negeri seperti Bruhat Project Logistics dari Singapura, Hammock Helicopter & Robotics dari Malaysia, Deinon Insurance Broker dari Uni Emirat Arab, Helitak Fire Fighting Equipment dan United Aero Helicopter dari Australia serta Southern Cross Aviation dan Hillsboro Aero Academi dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Menhub Ajak Masyarakat Ikut Ambil Bagian Cek Kondisi Bus Pariwisata