Suara.com - PT Hutama Karya (Persero) terus mengutamakan keselamatan berkendara seiring dengan bertambahnya panjang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang kini mencapai 614 km.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran keselamatan di jalan tol, Hutama Karya kembali mengintensifkan kampanye keselamatan berkendara SETUJU (Selamat Sampai Tujuan), yang telah diluncurkan sejak 2019.
Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyatakan bahwa di tahun 2024, kampanye ini semakin diperluas agar dapat menjangkau seluruh golongan pengguna kendaraan, mulai dari supir travel, supir truk, hingga komunitas mobil antar daerah.
"Keselamatan berkendara di jalan tol adalah tanggung jawab bersama, sehingga edukasi dan sosialisasi harus terus kami lakukan, terutama mengingat karakteristik tol di Sumatra yang panjang dan lurus," ujar Adjib, Kamis (27/6/2024).
Baca Juga: Eks Pejabat Hutama Karya Terlibat Korupsi Tanah di Lampung, Buat Proyek Jalan Tol Trans Sumatera?
Kampanye SETUJU tidak hanya bertujuan meningkatkan kesadaran pengguna jalan tol, namun juga untuk membentuk kebiasaan berkendara yang aman, mengurangi angka kecelakaan, dan meningkatkan kualitas keselamatan.
Kampanye ini memanfaatkan berbagai pendekatan dan media komunikasi seperti Operasi Microsleep dan Operasi Simpatik, serta Edukasi Safety Riding dengan menggandeng Rifat Sungkar sebagai Key Opinion Leader (KOL). Informasi disebarluaskan melalui video kampanye dan konten rutin di akun resmi @HutamaKaryaTollRoad, serta melalui siaran pers, spanduk, VMS, dan radio lokal.
Hingga pertengahan tahun 2024, implementasi kampanye SETUJU menunjukkan hasil signifikan.
Melalui 12 aksi Operasi Microsleep, sekitar 700 pengemudi telah dimonitor dan diedukasi mengenai pentingnya keselamatan berkendara di malam hari di berbagai tol seperti Tol JORR-S, Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung, Tol Pekanbaru - Dumai, Tol Pekanbaru - Bangkinang, dan Tol Binjai - Langsa.
Selain itu, dalam 6 bulan terakhir, Hutama Karya membagikan 730 snack dan kopi kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi kecelakaan akibat pengemudi mengantuk melalui Operasi Simpatik.
Kampanye ini juga melibatkan 28 kali Operasi Over Dimension Overload (ODOL), dengan 802 kendaraan diperiksa dan ditimbang untuk mengurangi kecelakaan akibat muatan berlebih di berbagai tol.
Adjib mencatat bahwa kampanye SETUJU berhasil meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, yang tercermin dari penurunan kecelakaan sekitar 30% (YoY) di seluruh Jalan Tol Hutama Karya.
Untuk sisa tahun 2024, Hutama Karya telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengoptimalkan kampanye SETUJU, termasuk meningkatkan frekuensi dan wilayah pelaksanaan Operasi Microsleep, berkolaborasi dengan KOL nasional dan lokal, menyiapkan merchandise khusus edisi SETUJU, serta memperkuat konten edukatif di media sosial.
Kampanye SETUJU mengandung lima poin utama: keselamatan nomor satu, kondisi kendaraan prima, tidak ngebut, istirahat jika lelah atau mengantuk, dan zero ODOL di jalan tol.
"Jika pengguna jalan tol mengikuti lima poin kampanye SETUJU, perjalanan akan lebih aman dan nyaman serta kemungkinan terjadinya kecelakaan semakin kecil," kata Adjib.
Hutama Karya menghimbau seluruh pengguna jalan untuk mematuhi tata tertib berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam, tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, serta memantau informasi terkini di akun media sosial @HutamaKaryaTollRoad.