Program 3 Juta Rumah Pemerintah RI, Ini Pendapat Pakar untuk Segera Beli Properti

Rabu, 26 Juni 2024 | 07:10 WIB
Program 3 Juta Rumah Pemerintah RI, Ini Pendapat Pakar untuk Segera Beli Properti
Pemerintahan baru RI dukung pengadaan perumahan baru. Sebagai ilustrasi [Unsplash.com/ Breno Assis].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam talk show bertajuk “Meneropong Pasar Properti di Era Pemerintahan Baru” yang digelar di Marketing Office Alam Sutera Tangerang, Banten, Selasa (25/6/2024), disebutkan bahwa ada sejumlah indikator positif yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2023-2025.

Dikutip dari kantor berita Antara, pengamat properti Panangian Simanungkalit mengatakan memprediksi sektor properti terutama perumahan akan membaik dan bangkit pada periode 2025-2029.

"Hal ini karena ditunjang program pasangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo - Gibran yang menghadirkan program tiga juta rumah. Ini akan berpengaruh terhadap kegairahan industri properti secara umum," papar Panangian Simanungkalit.

“Kekhawatiran pemilu akan rusuh tidak terbukti. Ini memberikan dampak baik bagi sektor properti," lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah mendatang cukup jeli mencari celah guna membangkitkan perekonomian rakyat. Caranya dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi di atas lima persen.

“Nah, kemarin telah disetujui Rp 71 triliun anggaran untuk makan bergizi gratis. Ini sebuah terobosan yang belum pernah ada sebelumnya. Saya dengar akan ada 50 ribu titik yang akan dimulai untuk program ini. Betapa besar penciptaan ekonomi dari salah satu program ini," tukas Panangian Simanungkalit.

Kemudian, adanya program pembangunan tiga juta rumah akan membangkitkan semangat dan memberikan dampak psikologis yang positif. Terutama bagi para pengembang yang bergabung dalam asosiasi-asosiasi perumahan, seperti Realestat Indonesia (REI), Apersi dan Himperra, dan lainnya.

“Bagi pengusaha properti, program ini memberi sinyal bahwa industri properti akan bangkit di era pemerintahan yang akan datang,” tandas Panangian Simanungkalit.

Tidak hanya itu, ekonomi Indonesia tetap berdaya tahan di tengah meningkatnya ketidakpastian global. 

Baca Juga: Kopi Produksi UMKM Asal NTT Maju ke Festival Dunia di Copenhagen

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 sebesar 5,11 persen (year on year atau yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04 persen (yoy).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI