Suara.com - Miliader sekaligus CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk dikaruniai 12 anak dari tiga perempuan yang menjalin hubungan dengannya. Mulai dari mantan istri Justine Wilson, penyanyi Grimes dan eksekutif Neuralink Shivon Zilis.
Seperti dinukil dari New York Post, Selasa (25/6/2024), kabar terbarunya, anak ke-12 Elon Musk yang baru lahir itu berasal dari rahim Zilis.
Perempuan tersebut melahirkan anak ketiga sekitar awal tahun 2024. Sebelumnya Zilis melahirkan anak kembar bernama Strider dan Azure pada 2021 lalu.
Lantas bagaimana Elon Musk bisa membiayai semua kehidupan masa depan anak-anaknya sampai dewasa?
Baca Juga: Punya 11 Anak Terjamin Secara Ekonomi, Elon Musk Pegang Ideologi Ini
Beberapa waktu lalu, Elon mendapat gaji sebesar USD 56 miliar atau Rp917 triliun. Angka ini telah disepakati oleh jajaran direksi Tesla. Bahkan besaran gaji itu menjadi yang paling tertinggi sepanjang sejarah.
Sebab, gaji fantastis Elon dinilai 3.400 kali lipat dibanding gaji rata-rata CEO di perusahaan terdaftar S&P 500 yaitu USD 16,3 juta atau Rp 266 miliar per tahun.
Ternyata gaji Elon berasal dari 300 juta lembar saham di Tesla. Lantaran gajinya dalam bentuk saham, maka gaji tersebut bisa naik dan turun sesuai harga saham Tesla terkini.
Selain gaji dari saham, kontribusi Elon juga menjadi alasan para dewan direksi memberikan uang miliaran dolar. Menurut mereka, Elon telah membantu perusahaan mencapai target, meningkatkan nilai perusahaan, hingga membuat Tesla menjadi produsen mobil listrik terbesar sedunia.
Menjelang pemberian gaji, berhembus kabar bila Elon akan minggat dari Tesla jika bayaran tidak sesuai dengan angka yang disepakati jajaran direksi. Selain itu mereka juga menyetujui perpindahan kantor pusat Tesla dari Delaware ke Texas.
Baca Juga: 4 Bulan Jelang Lengser, Jokowi Bakal Nikmati Uang Pensiun Rp30 Juta Perbulan dan Rumah Mewah