Punya 11 Anak Terjamin Secara Ekonomi, Elon Musk Pegang Ideologi Ini

Selasa, 25 Juni 2024 | 15:13 WIB
Punya 11 Anak Terjamin Secara Ekonomi, Elon Musk Pegang Ideologi Ini
Elon Musk, Shivon Zilis, dan si kembar Strider dan Azure [picture courtesy of Shivon Zilis/X].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk, miliarder dan entrepreneur multi-sektor, mulai Electric Vehicle (EV), layanan jasa antariksa roket dan telekomunikasi sampai teknologi, adalah sosok yang peduli tentang keberlangsungan hidup umat manusia.

"Jadi bapak dan diam-diam saja itu salah. Semua teman dan keluarga kami tahu, berapa jumlah total anak saya. Bila media gagal tahu dan tidak memberitakan sehingga saat diketahui jumlah sebenarnya terasa aneh atau banyak, ya itu bukan berarti saya merahasiakan," ungkap Elon Musk soal jumlah anak yang ia miliki.

Sebagaimana dikutip dari Business Insider, Elon Musk telah konfirmasi bahwa ia memiliki anak ketiga dengan Shivon Zilis. Perempuan ini adalah salah satu eksekutif Neuralink–sebuah perusahaan teknologi milik Elon Musk.

Bisa dicatat bahwa Elon Musk bukanlah satu-satunya maestro teknologi yang ingin bereproduksi sebagai cara untuk menyelamatkan umat manusia.

Baca Juga: Rp 3 M, Nilai Kontrak Pengelola Plaza Gamalama: Dukung Pengembangan UMKM Ternate

Ideologi terus bereproduksi ini mendapat perhatian dari beberapa tokoh berpengaruh–termasuk Elon Musk–yang percaya bahwa mereka dapat mengatasi risiko penurunan angka kelahiran. Caranya dengan menghasilkan keturunan yang unggul secara genetik.

Dan bisa digarisbawahi pula, dengan kondisi ekonomi Elon Musk yang jauh melesat di atas rata-rata, sudah pasti berapa pun jumlah anak yang ada, mereka akan dimampukan secara finansial. Juga pendidikan, dan terpenting jaminan masa depan.

Sejak bertahun lalu, Elon Musk berbicara secara terbuka tentang pandangannya mengenai risiko penurunan angka kelahiran. Menurutnya, masalah ini adalah ancaman terbesar bagi peradaban manusia.

Karena itu, selain ia sendiri punya banyak anak, Elon Musk juga mendorong teman-temannya agar memiliki lebih banyak anak.

Sejauh ini, media belum jelas mengetahui berapa jumlah total anak Elon Musk. Akan tetapi, ada 12 anak yang diketahui publik. Yaitu enam anak dengan istri pertamanya, penulis Justine Wilson (satu meninggal saat bayi), tiga anak dengan musisi Grimes, serta tiga anak bersama Shivon Zilis.

Baca Juga: Mi Buatan UMKM Maluku Lolos Kurasi Kementerian BUMN, Promosikan Bahan Pangan Unggulan

Shivon Zilis atau lengkapnya Shivon Alice Zilis adalah perempuan kelahiran Markham, Ontario, Kanada, 8 Februari 1986. Latar belakang akademis Bachelor of Arts (BA) Yale University.

Karier pertama di IBM, New York, Amerika Serikat dengan tugas mengembangkan teknologi finansial di negara-negara berkembang. Antara lain untuk Indonesia serta Peru.

Namanya masuk dalam daftar mentereng Forbes 30 Under 30 pada 2015 untuk pemodal ventura. Kemudian kurun 2017-2019 menjadi direktur proyek Tesla sektor produk autopilot dan tim desain chip.

Selanjutnya menjadi direktur operasi dan proyek khusus Neuralink. Dan jumpa Elon Musk pertama kali dalam kerja non-profit OpenAI.

Keduanya memiliki anak kembar lewat pembuahan In Vitro Fertilization (IVF).

Dalam sebuah cuitan di X (atau dahulu disebut Twitter), dengan lahirnya anak ketiga bersama pasangannya itu, Elon Musk menyatakan, "melakukan yang terbaik untuk membantu krisis kekurangan populasi".

Sebelum kelahiran anak ketiga dengan Shivon Zilis, keduanya telah menjadi orangtua sepasang anak kembar pada 2021. Hal ini diketahui dari sebuah dokumen pengadilan yang menunjukkan Elon Musk mengajukan permohonan untuk penambahan nama si kembar--Strider dan Azure--sehingga memiliki surname Musk, serta nama tengah Zilis yang diambil dari surname pasangannya itu.

Berita tentang Shivon Zilis melahirkan bayi ketiga dengan Elon Musk ini muncul beberapa minggu setelah The Wall Street Journal mengunggah Elon Musk memiliki "hubungan yang mengaburkan batasan" dengan salah satu karyawati di perusahaan SpaceX.

Disebutkan bahwa mantan karyawati SpaceX tadi menyatakan bahwa Elon Musk memintanya agar punya anak lebih dari satu. Karena menyatakan tidak mau, maka pegawai ini tidak menerima kenaikan gaji. Ia memilih keluar perusahaan dengan paket pesangon senilai lebih dari 1 juta dolar Amerika Serikat (AS).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI