Layang-layang Masih Jadi Musuh Perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 25 Juni 2024 | 14:21 WIB
Layang-layang Masih Jadi Musuh Perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kereta cepat Whoosh. [BRI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT KCIC masih menemukan masyarakat yang bermain layang-layang di dekat perlintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Hal ini sangat mengganggu perjalanan kereta cepat.

Namun, jumlah titik permainan layang-layang terus berkurang. Dari 14 titik lokasi yang dipantau karena tingginya aktivitas permainan layang-layang, pada akhir Juni ini, jumlah lokasi yang dipantau menurun hingga 78% hanya menjadi 3 titik saja.

Berdasarkan pantauan pula, jumlah layang-layang yang berada di radius 500 meter dari kiri dan kanan jalur Whoosh juga berkurang.

Dari sebelumnya terdapat rata-rata hingga 15 layang-layang di setiap titik per harinya, jumlahnya berkurang menjadi 1 sampai 2 layangan saja di 3 titik tersebut dan hanya terjadi di akhir pekan.

Baca Juga: DJKA Kemenhub Tawarkan Investasi Transportasi Kota Bandung dan IKN VC

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan pihaknya secara konsisten akan terus memastikan perjalanan Whoosh selalu aman dan nyaman bagi penumpang.

"Semoga dukungan masyarakat ini bisa terus mengalir dan terjaga sehingga Whoosh bisa beroperasi tanpa adanya kendala di lapangan," ujar Eva dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6/2024).

KCIC secara rutin mengadakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya bermain layangan di sekitar trase Kereta Cepat Whoosh sejak awal bulan Juni ini.

Sepanjang periode Juni 2024, sosialisasi dilakukan 12 kali di sekolah yang berlokasi di daerah Bandung hingga Cimahi dengan target sasaran sekolah-sekolah dasar.

Selain itu, patrol rutin ke perumahan warga dan titik-titik berpotensi gangguan layang-layang juga terus dilakukan oleh petugas keamanan bekerjasama dengan kewilayahan setempat.

Baca Juga: Damri Sediakan Layanan Rute Stasiun Whoosh, Ini Rute dan Tarif Selengkapnya

Berbagai materi sosialisasi juga diedarkan baik melalui pemasangan spanduk, penyebaran pamphlet, hingga konten komunikasi di media massa dan media sosial.

Eva menambahkan, meski sudah terjadi penurunan risiko gangguan layang-layang, KCIC terus melakukan pengawasan secara komprehensif. Sebanyak 550 petugas keamanan rutin melakukan patroli di sepanjang jalur dan stasiun Whoosh untuk mengamankan perjalanan Whoosh.

"Dukungan masyarakat ini menjadi motivasi kami untuk juga berkontribusi dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat melalui layanan Whoosh yang dapat diandalkan." pungkas Eva.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI