Infografis
Suara.com - Dana senilai Rp 335 miliar telah mengalir untuk pembuatan Memorial Park Ibu Kota Nusantara atau IKN. Areanya mencapai luas 2.034 m2, terdiri dari area altar seluas 1.690 m2 dan akses tangga seluas 344 m2, dilengkapi infrastruktur jalan dan lanskap.
Dikutip dari kantor berita Antara, Memorial Park IKN dibangun Nindya Karya - Penta KSO dan area terbuka Memorial Park mampu menampung 1.000 orang.
Tahun ini, upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 1945 sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) akan berlangsung di dua lokasi. Yaitu Istana Negara di Jakarta, serta IKN.
Keduanya menggambarkan perjalanan kepindahan ibu kota negeri kita, dan selanjutnya lokasi baru yang akan menunjukkan RI bertransformasi lewat kota pemerintahan baru. Presiden RI saat ini serta presiden terpilih akan hadir di IKN, sedangkan wakil presiden RI saat ini dengan wakil presiden baru akan menggelar upacara di Jakarta.
Saat ini, progres pekerjaan struktur Memorial Park mencapai 40 persen, pekerjaan patung 61 persen, progres pekerjaan struktur Bukit Bendera 50 persen, pekerjaan tiang bendera 50 persen, dan pekerjaan fisik Beranda Nusantara 65 persen.
Fungsi Beranda Nusantara sendiri adalah penting, di mana rencananya, Beranda Nusantara akan digunakan sebagai lokasi upacara HUT Ke-79 RI jika terjadi hujan saat pelaksanaan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memasan target pembangunan Memorial Park IKN di Kalimantan Timur ini akan rampung pada 16 Agustus 2024.
Atau satu hari sebelum perayaan upacara HUT ke-79 RI yang diselenggarakan secara hybrid di IKN dan Jakarta.
"Ini adalah gelaran penting, harus bisa dan harus semangat," papar Menteri PUPR Basuku Hadimuljono di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Baca Juga: Mi Buatan UMKM Maluku Lolos Kurasi Kementerian BUMN, Promosikan Bahan Pangan Unggulan
"Saya minta Memorial Park untuk segera dikerjakan. Untuk mulai ditanami, jangan tunggu pekerjaan selesai, biar kelihatan hidup. Saya minta pertengahan Juli sudah rapi, bisa dilihat ambience seperti apa yan diinginkan," tandas Pak Bas, sapaan akrab Menteri PUPR.
