Suara.com - Beberapa bulan belakangan, penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intellgience (AI) tengah menjamur di seluruh dunia. Di balik itu, ada perusahaan teknologi yang meraup cuan besar, Nvidia.
Seperti dilansir dari The Verge, Senin (24/6/2024), merebaknya AI membuat Nvidia ketiban beratnya pundi-pundi uang. Bahkan Nvdia berhasil duduk di kursi pertama berperingkat perusahaan teknologi bernilai di dunia.
Dalam waktu kurang dari dua minggu belakangan, Nvidia menyalip besarnya pasar Apple. Bahkan Microsoft juga terlampaui oleh Nvidia.
Sebab, harga saham Nvidia mengalami lonjakan tinggi dari para investor gegara penciptaan chip berteknologi AI generatif.
Baca Juga: Instagram Stories Makin Kece! Cara Ubah Latar Belakang Foto Pakai AI
Pada pekan kemarin, harga saham Ndivia mencapai USD 135,58, naik dari USD 4,60 pada pekan sebelumnya. Hal ini mendorong kapitalisasi pasarnya menjadi USD 3,33 triliun atau Rp 54,47 kuadriliun.
Angka ini kemudian menggunguli berbagai perusahaan teknologi besar lainnya. Misalnya Microsoft yang hanya selisih sedikit dengan nilai pasar saham milik Nvidia. Lalu Apple USD 3,29 triliun dan Google USD 2,17 triliun.
Nvidia mengalami harga saham tinggi hingga 160 persen pada awal 2024. Angkanya menyentuh USD 2 triliun pada Februari lalu dan terus naik hingga kini.
Pada Mei 2024, Nvidia mencatat pendapatannya USD 26 miliar menjelang perilisan arsitektur GPU Blackwell. Diketahui GPU itu bernama B200 yang baru diluncurkan Nvdia pada akhir tahun ini. Bahkan disebut sebagai chip paling kuat sedunia.
Baca Juga: Semakin Canggih, Diler Mobil Adopsi Teknologi AI Diteksi Kerusakan