Mengenang Tanri Abeng, Menteri BUMN Pertama yang Selamatkan Garuda Indonesia dari Kehancuran

Senin, 24 Juni 2024 | 12:51 WIB
Mengenang Tanri Abeng, Menteri BUMN Pertama yang Selamatkan Garuda Indonesia dari Kehancuran
Tanri Abeng, Komisaris Utama Perseroda Sulsel [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri BUMN pertama, Tanri Abeng meninggal dunia pada Minggu (13/6) dini hari di usianya yang ke-82 tahun. Jenazahnya akan disemayamkan di Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pria berdarah Sulawesi Selatan itu pernah menjabat Menteri Negara Pendayagunaan BUMN yang kekinian berubah menjadi Menteri BUMN, pada kepemimpinan Orde Lama dan Reformasi.

Karir pertamanya dimulai menjadi Management Trainee di Union Carbide, Amerika Serikat. Lalu menjadi manager keuangan di perusahaan itu yang berlokasi di Jakarta.

Kemudian, Tanri naik jabatan menjadi Direktur PT Union-Carbide Indonesia, Direktur Agrocarb Indonesia, Direktur Karmi Arafura Fisheries dan Manager Pemasaran Union Carbide, Singapura.

Selepas di perusahaan pelat merah, pada 1979 Tanri Abeng berkarir di perusahaan bir asal Belanda Heineken. Dirinya sempat menjabat sebagai CEO dan dengan menganti nama perusahaan menjadi Multi Bintang Indonesia.

Menyelamatkan Garuda

Sebagai Menteri BUMN pertama, Tanri bertekad kuat menyelamatkan praktik korupsi di berbagai perusahaan plat merah itu, salah satunya adalah Garuda Indonesia.

Pada 1980-an, Garuda masuk pada masa kejayaannya di bawah pimpinan Wiweko Soepono. Namun lama-kelamaan menjadi jatuh lantaran adanya kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).

Adapun, langkah yang diambil Tanri ialah menghilangkan kerja sama operasi di lingkungan Garuda. Sebab, hal itu mampu menghemat USD 18,27 juta atau Rp 27,1 miliar per tahun.

Baca Juga: Profil Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Pernah Jual Bir

Tanri menilai, kerja sama itu biang kerok biaya pengadaan barang dan jasa di Garuda menjadi mahal. Contohnya pengalihan pengelolaan gudang kargo kepada PT Angkasa Bina Wiwesa (ABW).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI