Pusat Data Nasional Lumpuh 56 Jam, Publik Pertanyakan Kualitas Pertahanan Siber Kominfo

M Nurhadi Suara.Com
Sabtu, 22 Juni 2024 | 13:18 WIB
Pusat Data Nasional Lumpuh 56 Jam, Publik Pertanyakan Kualitas Pertahanan Siber Kominfo
Proyek Pusat Data Nasional (PDN) pertama di Indonesia yang dibangun di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie, menyatakan bahwa gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN) sedang dalam proses pemulihan secara bertahap. Ia meminta maaf atas gangguan yang terjadi, yang berdampak pada layanan di Bandara Soekarno-Hatta serta bandara dan pelabuhan lainnya.

Budi Arie memastikan bahwa tim sedang bekerja maksimal untuk mempercepat pemulihan. Ia menyampaikan permohonan maaf karena gangguan ini sangat mempengaruhi pelayanan publik.

Namun, Menkominfo tidak memberikan rincian tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan agar server PDN dapat kembali normal.

Sementara, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CiSSReC, Pratama Persadha, menduga bahwa gangguan ini disebabkan oleh serangan ransomware.

Menurut dia, gangguan tersebut tidak hanya mempengaruhi Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, tetapi juga mengganggu seluruh kantor Imigrasi di Indonesia. Kemungkinan besar, gangguan ini juga berdampak pada layanan milik instansi pemerintahan lainnya.

Namun demikian, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab gangguan dari PDN yang terjadi berlarut-larut tersebut.

Keamanan siber tentu jadi poin terpenting, terutama dalam mengelola data nasional. Jika hal sepenting ini Kemkominfo masih belum mampu, maka dapat dimaklumi masyarakat mempertanyakan kualitas dari pertahanan siber di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI