Tawarkan Pembayaran Praktis Bengkel Hingga Transjakarta, AstraPay Targetkan 15 Juta Pengguna

Sabtu, 22 Juni 2024 | 10:59 WIB
Tawarkan Pembayaran Praktis Bengkel Hingga Transjakarta, AstraPay Targetkan 15 Juta Pengguna
Aplikasi AstraPay. (Dok: AstraPay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - AstraPay memamerkan pencapaiannya selama empat tahun berdiri. Total pengguna aplikasi dompet digital di bawah naungan Astra Financial ini sudah mencapai 13 juta hingga Mei 2024.

Selain itu, AstraPay mencapai 32 juta kali dalam pencapaian jumlah transaksi serta nilai Transaksi Bruto atau Gross Transaction Value (GTV) sebesar Rp19,03 triliun pada periode Januari–Mei 2024.

“AstraPay menargetkan 15 juta pengguna dengan jumlah transaksi yang ditargetkan sebesar 32 juta kali disertai GTV (Gross Transaction Value) yang ditargetkan mencapai Rp52,59 triliun sampai dengan akhir tahun 2024 nanti,” ujar Chief Executive Officer AstraPay Rina Apriana dalam Media Workshop, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (21/6/2024).

Awal Juni 2024, AstraPay resmi merilis tampilan baru guna membuat pengguna AstraPay lebih nyaman dan mudah dalam bertransaksi. Tidak hanya tampilan, AstraPay juga merilis fitur biometrik yang membuat pengguna lebih aman.

Baca Juga: Perkuat Keuangan Digital, Laba Astra Financial Naik 12 Persen di Kuartal Pertama 2024

AstraPay turut mendukung dan mengembangkan digitalisasi layanan. Dalam hal ini, AstraPay sebagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) juga berperan dalam mendukung peningkatan pemahaman sistem pembayaran digital untuk mendukung perkembangan dan inovasi sistem pembayaran yang sehat dan berkelanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh AstraPay dalam melakukan sosialisasi pemahaman terhadap QRIS, khususnya bagi para UMKM.

Diketahui AstraPay menawarkan solusi pembayaran praktis dan aman untuk berbagai kebutuhan transaksi seperti pembayaran tiket MRT, TransJakarta, token listrik, PDAM, cicilan, bengkel dan kebutuhan lainnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI