Suara.com - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan kini Bank Syariah Indonesia (BSI) telah masuk dalam jajaran bank elit. Bahkan, masuk dalam 10 besar Bank Syariah Dunia dari sisi kapitalisasi pasar.
Dia menyebut, kini BSI memiliki kapitalisasi pasar atau market cap sebesar Rp 131,47 triliun per Maret 2024.
"BSI resmi masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank dari sisi kapitalisasi pasar, seiring harga saham emiten yang melesat sehingga berhasil mendorong market cap perseroan pada saat puncaknya 13 Maret 2024 menembus Rp131,47 triliun," ujarnya di Jakarta yang dikutip, Jumat (21/6/2024).
Lantas dengan masuk dalam jajaran elit itu, BSI masih layani UMKM?
Baca Juga: KoinWorks Komitmen Dukung Pertumbuhan UMKM di 2025
Menurut Tiko sapaan akrab Wamen BUMN, BSI menggelar suatu expo yang memfasilitasi UMKM bisa jajaki pasar internasional.
"Pada event ini kami menghadirkan belasan negara sahabat, antara lain Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang, Malaysia dan lainnya sebagai potential buyer atau business matching sekaligus juga menjajaki ekspansi bisnis UMKM BSI untuk go global," imbuh dia.
Di sisi lain, Mantan Bos Mandiri ini sempat memaparkan, kinerja keuangan BSI, di mana memiliki total aset mencapai Rp 353,4 Triliun dan laba bersih tahun 2023 mencapai Rp 5,7 Triliun.
Kemudian, BSI juga kontributor zakat Indonesia yaitu sebesar Rp222 Miliar pada Tahun 2023.
"Perusahaan terbuka dengan pertumbuhan market value yang tinggi dengan YOY growth 30% dan YTD growth 31% dan tergolong perusahaan yang aktif berkontribusi di bursa dan mendorong IHSG," pungkas dia.
Baca Juga: Hidupkan Pesan Kiai Dahlan, Ini Cara Muhammadiyah Kumpulkan Aset Lebih dari Rp400 T