Laba Bersih Naik Jadi Rp 1 Triliun di 2023, SMRA Bagi Dividen Rp 148 Miliar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 20 Juni 2024 | 18:48 WIB
Laba Bersih Naik Jadi Rp 1 Triliun di 2023, SMRA Bagi Dividen Rp 148 Miliar
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) kembali menunjukan kinerja perseroan yang positif dalam Laporan Tahunan untuk tahun buku 2023.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bisnis dari pusat-pusat perbelanjaan masih menjadi kontributor utama segmen bisnis ini dengan kontribusi sebesar 94% dari pendapatan segmen tersebut. Kontribusi dari properti investasi lainnya tidak signifikan karena properti ini dikembangkan untuk melengkapi dan menambah kelengkapan kota terpadu dengan fasilitas-fasilitas tersebut.

Pendapatan di segmen ini meningkat 23% yakni sebesar Rp 166 miliar dari Rp 710 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp 876 miliar pada tahun 2023. Pada segmen bisnis ini, bisnis perhotelan menjadi kontributor terbesar. Bisnis manajemen estat & properti akan terus berkembang karena semakin banyak properti yang dikembangkan dan diserahkan kepada pelanggan.

Dalam RUPST tahun buku 2023, Perseroan juga mengumumkan jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, sebagai berikut;

Dewan Komisaris
Ir. Soetjipto Nagaria               : Komisaris Utama
Harto Djojo Nagaria               : Komisaris
Hendri Rahardja : Komisaris
Drs Edi Darnadi                      : Komisaris Independen
Lexy Arie Tumiwa : Komisaris Independen
Ge Lilies Yamin : Komisaris Independen

Dewan Direksi 
Adrianto P. Adi                  : Direktur Utama
Liliawati Rahardjo            : Direktur
Soegianto Nagaria              : Direktur
Herman Nagaria                    : Direktur
Sharif Benyamin                  : Direktur
Lidya Tjio : Direktur
Nanik Widjaja : Direktur
Jason Lim : Direktur

Atas pencapaian yang berhasil diraih di sepanjang tahun buku 2023, Perseroan membagikan dividen sebesar Rp 9 per lembar saham atau total sebesar Rp 148.577.115.222

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2024 yang diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PDB pada tahun 2023, yaitu sebesar 5,30% hingga 5,70% seiring dengan berakhirnya Pemilu nasional yang memberikan kepastian politik dan stabilitas terhadap lingkungan sosial-ekonomi negara, juga didukung oleh kebijakan suku bunga dari Bank Indonesia, perusahaan optimistis akan meningkatkan tingkat kemampuan pembeli.

Summarecon akan membuka proyek ke-9 yaitu Summarecon Tangerang pada akhir tahun 2024, serta didukung 8 proyek yang sedang berjalan, dan cadangan lahan seluas 1.900 hektar yang akan memberikan keberlanjutan dan kelangsungan bisnis Perusahaan di tahun-tahun mendatang, maka Perusahaan menetapkan target pra-penjualan sebesar Rp 5,0 triliun pada tahun 2024 dengan kontribusi pra-penjualan dari keseluruhan 9 proyek.

Baca Juga: Summarecon Mutiara Makassar Luncurkan Hunian Eksklusif Ala Jepang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI