Laba Bersih Naik Jadi Rp 1 Triliun di 2023, SMRA Bagi Dividen Rp 148 Miliar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 20 Juni 2024 | 18:48 WIB
Laba Bersih Naik Jadi Rp 1 Triliun di 2023, SMRA Bagi Dividen Rp 148 Miliar
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) kembali menunjukan kinerja perseroan yang positif dalam Laporan Tahunan untuk tahun buku 2023.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) kembali menunjukan kinerja perseroan yang positif dalam Laporan Tahunan untuk tahun buku 2023. Hal ini seiring dengan meningkatnya pendapatan perseroan sebesar 14,1% dari Rp 5,72 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 6,66 triliun pada tahun 2023. 

Perseroan juga berhasil mendapatkan peningkatan laba bersih sebesar 27% dari Rp 772 miliar menjadi Rp 1.058 miliar. Pencapaian tersebut tertuang dalam pelaporan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Summarecon pada hari Kamis, 20 Juni 2024. 

Adrianto P. Adhi, Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, dalam paparan strategi dan kebijakan strategis mengatakan, berbekal pengalaman selama 49 tahun, Summarecon akan membuka proyek ke-9 yaitu Summarecon Tangerang pada akhir tahun 2024, untuk meningkatkan portofolio properti residensial bagi pelanggan.

"Kami akan memperkuat bisnis inti kami dengan mempercepat seluruh pengembangan kami secara efisien dan memenuhi permintaan pasar secara efektif. Selain itu di unit bisnis Investasi dan Manajemen Properti, Summarecon Villaggio dan Summarecon Mall Bandung yang baru saja dibuka semakin meningkatkan value kawasan yang kami kembangkan, sekaligus memberikan pengalaman rekreasi baik bagi pengunjung maupun masyarakat. Summarecon Mall Bekasi Fase 2, Summarecon Mall Makassar yang saat ini sedang dibangun, dan sejumlah proyek ritel, komersial, dan perhotelan lainnya yang direncanakan pada tahun-tahun mendatang akan didasarkan pada konsep urban planning untuk meningkatkan nilai kota-kota terpadu kami dan pengembangan di sekitarnya," kata Andrianto ditulis Kamis (20/6/2024).

Untuk segmen bisnis pengembangan properti, Summarecon saat ini memiliki 8 kota terpadu yang tersebar di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bogor, Bandung, Karawang, Makassar, dan Crown Gading. Produk yang dikembangkan saat ini adalah rumah, apartemen, ruko, perkantoran dan kavling komersial dengan peluncuran produk sepanjang tahun yang tersebar di portofolio kota terpadu. 

Pra-penjualan pengembangan properti mencapai sebesar Rp 4,52 triliun; di bawah target 5 trilun karena tantangan yang timbul menjelang Pemilu Indonesia 2024, sehingga perseroan menunda beberapa peluncuran produk.

Kontribusi penjualan terbesar berasal dari unit Summarecon Serpong. Rumah dan ruko masih menjadi penyumbang produk terbesar masing-masing dengan 68% dan 21% dari total pra-penjualan. Produk lainnya memberikan kontribusi kurang dari 10% untuk masing-masing jenis produk. 

Adapun bisnis pengembangan properti menyumbang pendapatan Rp 4,04 triliun pada 2023, meningkat sebesar 15% dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp 3,53 triliun. Segmen usaha ini masih menjadi kontributor terbesar dengan 61% dari total pendapatan. 

Pendapatan dari segmen bisnis investasi properti dan manajemen meningkat sebesar Rp 257 miliar dari Rp 1,48 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 1,74 triliun pada tahun 2023. Peningkatan pendapatan sebesar 17% berasal dari pendapatan sewa mal yang meningkat sebesar Rp 136 miliar.

Baca Juga: Summarecon Mutiara Makassar Luncurkan Hunian Eksklusif Ala Jepang

Secara geografis, Kelapa Gading merupakan kontributor pendapatan terbesar dengan 44% dari total pendapatan di segmen bisnis ini, diikuti oleh Serpong (33%) dan Bekasi (21%), yang mencerminkan ukuran operasional dari masing-masing pusat perbelanjaan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI