Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kerja sama antara Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat dengan organisasi Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) dalam mengendalikan inflasi. Kerja sama ini berupa pembelian 15.120 pak (setiap pak berisi 1 liter-red) minyak goreng untuk didistribusikan melalui Gerakan Pasar Murah (GPM).
Selaku pembina TP PKK Pusat, Tito mendorong, seluruh kepala daerah maupun jaringan PKK agar terlibat melakukan kegiatan serupa. Sebab, kegiatan ini dapat mengendalikan inflasi.Dengan demikian, upaya kerja sama dalam mengendalikan inflasi semakin banyak dilakukan oleh pihak terkait.
“Kalau semua kepala daerah 552, semua PKK semuanya bergerak, semua pengusahanya jalan, inflasi kita saya yakin akan sangat terjaga, dan kita aman, negara kita aman, karena rakyat cukup makan, cukup pangan,” kata Tito saat menyaksikan penyerahan 15.120 pak minyak goreng murah dari GIMNI kepada Ketua Umum TP PKK di Lobi Gedung A Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu, (19/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Tito juga menekankan bahwa angka inflasi di Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Pasalnya, selama dua tahun terakhir, inflasi di Indonesia sangat stabil dan konsisten terkendali.
Baca Juga: Awal Juni, Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Luar Daerah
Sebagai Informasi, perusahaan yang berpartisipasi dalam menyediakan minyak goreng murah melalui TP PKK tersebut yaitu Wilmar, Permata Group, Musim Mas, Apical Group, PT Incasi Raya, PT Pacific Palmindo Industri, PT Karyaindah Alam Sejahtera, dan PT Sintong Abadi. Dalam kesempatan itu, selain Direktur Eksekutif GIMNI, turut hadir Corporate Affairs Manager PT Musim Mas, Head of CEO Office Wilmar, Kepala Humas Apical Group, dan Asisten Manager Permata Group.