Biaya Kuliah Kedokteran di Indonesia Lebih dari Rp1 M, DPR: Masya Allah, Seharga Alphard!

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 19 Juni 2024 | 14:31 WIB
Biaya Kuliah Kedokteran di Indonesia Lebih dari Rp1 M, DPR: Masya Allah, Seharga Alphard!
ilustrasi mahasiswa kedokteran [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

 Menurut Menteri Kesehatan, di negara-negara dengan pendapatan menengah ke atas, rasio dokter per populasi adalah satu banding seribu. Oleh karena itu, rasio dokter di Indonesia perlu meningkat sebesar 0,5 persen untuk mencapai angka tersebut.

Dengan populasi sebesar 280 juta, Indonesia membutuhkan tambahan 140 ribu dokter. Jika setiap tahun dapat menghasilkan 12 ribu dokter baru, maka diperlukan waktu 10 tahun untuk mencapai rasio tersebut.

Selain itu, Menteri Kesehatan menyebutkan bahwa sekitar 500 puskesmas di Indonesia tidak memiliki dokter. Kenyataan bahwa seorang dokter bisa bekerja di tiga tempat sekaligus menunjukkan kekurangan tenaga kesehatan.

Ia juga menyatakan bahwa Indonesia masih kekurangan sekitar 29.000 dokter spesialis. Selain kekurangan tersebut, distribusi dokter juga menjadi masalah karena mayoritas tenaga medis terkonsentrasi di Pulau Jawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI