Suara.com - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), salah satu raksasa tekstil di Indonesia, terancam bangkrut di tengah gempuran utang yang menumpuk. Ironisnya, emiten berkode saham SRIL ini pernah meraih kejayaan industri tekstil nasional.
Sritex telah lama berkutat dengan masalah keuangan. Pada September 2023, ekuitas perusahaan tercatat negatif, menandakan defisit modal dan kondisi perusahaan yang kritis. Utang Sritex mencapai US$1,54 miliar (Rp24,3 triliun), jauh melebihi asetnya yang hanya US$653,51 juta (Rp10,33 triliun).
Penurunan drastis kinerja Sritex dipicu oleh beberapa faktor, termasuk pandemi Covid-19 yang menghantam industri tekstil global. Persaingan ketat di pasar internasional dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga memperparah kondisi keuangan perusahaan.
Padahal Sritex sendiri merupakan salah satu contoh perusahaan tekstil yang mampu bersaing di kancah internasional. Pasalnya sejumlah produknya seperti seragam militer pernah mendapatkan orderan dari NATO.
Baca Juga: Mimpi Pabrikan Otomotif Ini Gusur Tesla Pupus, Kini Bangkrut
Sritex didirikan pada tahun 1966 dan telah berkembang menjadi salah satu perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan ini terkenal dengan produk-produk berkualitas tinggi, seperti seragam militer, rompi anti peluru, dan tekstil rumah tangga. Produk Sritex telah diekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah.
Upaya penyelamatan Sritex kini tengah dilakukan melalui restrukturisasi utang. Kreditur Sritex telah menyetujui proposal perdamaian yang diajukan perusahaan. Meski demikian masa depan Sritex masih belum pasti.
Yang menarik dalam kontestasi Pemilu 2024 lalu, para direski dan karyawan Sritex kompak mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Kala itu Gibran didampingi istri Selvi Ananda mengunjungi pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo. Direksi dan ribuan karyawan antusias menyambut Gibran sejak di gerbang masuk.
Dalam kesempatan itu, Presiden Komisaris PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto memaparkan perjalanan PT Sritex hingga saat ini serta kontribusi untuk masyarakat dan pemerintah. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih karena Gibran sudah bersedia datang ke pabrik PT Sritex.
Baca Juga: Potret Gibran Rakabuming Nonton Konser JKT48 Auto Bikin Heboh, Netizen: Wapres Kita Wota
“Semoga membawa berkah. Kami menaruh harapan besar kepada Mas Gibran untuk dapat memberikan pencerahan bagi kepentingan kemajuan industri tekstil nasional,” kata Iwan pada medio Januari 2024 lalu.
Iwan kemudian mengajak Gibran menemui karyawan pabrik yang sudah berkumpul di luar ruangan. Di sini lebih spesial, karyawan PT Sritex yang berkumpul lebih banyak lagi. Panggung dengan backdrop kartun Prabowo-Gibran dan tulisan menang sekali putaran memenuhi seluruh ruangan.